Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan para atlet yang sudah lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024 terus dikawal ketat untuk memastikan mereka tidak mengalami kendala hingga tampil maksimal dalam kompetisi.

"Yang paling penting adalah memastikan para atlet yang lolos Olimpiade bisa tampil maksimal," ujar Oktohari seperti dikutip dari akun instagram: @noc.indonesia di Jakarta, Selasa.

KOI bersama Tim Chef de Mission (CdM) Olimpiade Paris 2024 yang dipimpin Anindya Novyan Bakrie telah menggelar rapat koordinasi terkait persiapan kontingen Indonesia seperti logistik, tim medis, dan lainnya.

Tim CdM, kata dia, juga mengawal lebih ketat dan melekat atlet-atlet yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade sekaligus memantau atlet yang masih berjuang lolos ke Olimpiade.


Baca juga: 173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024
 

Hingga saat ini, sudah 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Mereka adalah dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi dari senam artistik, Rio Waida dari selancar ombak, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari panjat tebing.

Dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg), Memo dari rowing, Bernard van Aert dari cabang balap sepeda.

Terbaru, BWF mengeluarkan pernyataan atlet lolos Olimpiade Paris pada Jumat pekan lalu.Indonesia diwakili sembilan atlet, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk Ginting dari tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran.

"Cabor (cabang olahraga) panahan juga masih coba lagi, sport climbing, dan cabor-cabor lain yang masih belum lolos seperti judo, atletik, itu masih berusaha," katanya.

Oktohari mengatakan, para atlet yang lolos Olimpiade terus dikawal untuk memastikan mereka tidak mengalami kendala teknis maupun non teknis yang bisa mengganggu performa mereka pada saat pertandingan.

"Ini (pengawalan) sudah dilakukan CdM dan tim. Kita mengapresiasi dan mudah-mudahan nanti insyaallah hasilnya bisa maksimal untuk mendapatkan perolehan medali terbaik selama Olimpiade yang kita lalui," pungkasnya.


Baca juga: Mengejar emas dari Beijing hingga Paris

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024