Denpasar (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali mencatat data sementara sebanyak 9.477 orang delegasi dari berbagai negara akan menghadiri World Water Forum ke-10 pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024.

"Terkonfirmasi hingga saat ini terdapat 104 dari 193 negara yang menghadiri World Water Forum," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Pramella Y Pasaribu di Denpasar, Selasa.

Selain itu, Kemenkumham juga mendata sebanyak 45 negara mengonfirmasi untuk hadir pada pertemuan tingkat tinggi (high level meeting).

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini proses pengajuan visa masih berjalan untuk visa dinas, diplomatik dan visa elektronik (e-visa). Namun, terdapat kendala bagi negara-negara di Afrika karena gangguan teknis yang terjadi di kawasan itu.

"Terkait dengan hal tersebut, Kemenlu akan bersurat kepada Ditjen Imigrasi manakala black out masih berlangsung dan menghambat proses pengajuan visa di negaranya untuk dapat memfasilitasi para delegasi menggunakan visa saat kedatangan (visa on arrival/VoA)," imbuh Pramella.

Baca juga: Imigrasi: Delegasi WWF Bali mulai tiba di Indonesia pada 15 Mei

Sementara itu, Imigrasi Ngurah Rai menyiapkan tiga konter delegasi di terminal kedatangan dan dua konter delegasi di terminal keberangkatan dengan empat orang petugas di setiap konter yang siap melayani para delegasi mancanegara.

Selain itu, Imigrasi juga mengerahkan tujuh perangkat keliling (mobile unit) untuk pemeriksaan keimigrasian di terminal VVIP dan VIP Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Kesiapan lain yang diterapkan, yakni memasang beberapa papan petunjuk di sejumlah titik strategis guna memudahkan kedatangan para delegasi melalui jalur khusus di terminal kedatangan.

Saat ini, di Bandara Ngurah Rai sudah dilengkapi fasilitas pemeriksaan keimigrasian otomatis atau autogate sebanyak 30 unit.

Baca juga: Imigrasi siapkan perangkat keliling layani delegasi World Water Forum

Autogate itu juga diharapkan mempercepat aliran kedatangan para delegasi dan pelaku perjalanan internasional nondelegasi.

Fasilitas otomatis itu mampu memangkas durasi pemeriksaan imigrasi dari beberapa menit menjadi hanya 15 hingga 25 detik per pelaku perjalanan.

Di sisi lain, Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Tidak hanya di terminal kedatangan internasional, Imigrasi rencananya juga memasang 20 autogate tambahan di terminal keberangkatan internasional sehingga total ada 80 unit autogate yang diaktifkan di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Baca juga: Imigrasi: Kepala Negara "World Water Forum 2024" diperiksa di VVIP
Baca juga: Ditjen Imigrasi permudah visa hingga siapkan jalur khusus sambut World Water Forum

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024