"Kami terus berupaya meningkatkan capaian imunisasi lengkap anak agar meminimalkan anak terjangkit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lengkap," kata Ali Maulana Hakim saat peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2024 menjadi momentum utama untuk bersama-sama secara kolektif meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi lengkap pada anak.
Selain itu momentum ini dapat meningkatkan partisipasi aktif orang tua membawa anaknya mendapatkan imunisasi lengkap.
Ia mengatakan imunisasi lengkap memberikan perlindungan seluruh kelompok usia guna mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Baca juga: Pemkot imbau warga tidak takut imunisasi untuk cegah penyakit
Baca juga: Pemkot Jakut jalankan imunisasi Rotavirus untuk balita
Selain itu imunisasi berperan dalam menurunkan angka kematian dan risiko stunting atau tengkes pada anak dengan status imunisasi.
"Anak yang tidak tidak lengkap imunisasi berisiko sebesar 1,78 kali lebih tinggi untuk mengalami stunting dibandingkan anak dengan status imunisasi dasar lengkap," kata dia.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan cakupan imunisasi dasar lengkap di Jakarta Utara pada 2023 berjumlah 30.329 anak.
Menurut dia capaian di tahun 2023 mencakup 101 persen dari target 29.811 anak. "Angka tersebut memastikan 100 persen pada setiap kecamatan di Jakarta Utara," kata dia.
Sementara untuk pada 2024 target capaian imunisasi sebanyak 25.844 anak. "Sampai bulan ini secara manual mencapai 30 persen dari target dan yang tercatat di sistem ASIK Kementerian Kesehatan di angka 5.237 anak atau 20,26 persen," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
