Jakarta (ANTARA) - ​​Sharp Corp. berencana untuk menghentikan produksi panel tampilan kristal cair (LCD) berukuran besar di sebuah pabrik di Prefektur Osaka pada akhir September, yang kemungkinan menandai akhir dari manufaktur panel televisi di Jepang.

Perusahaan telah memberi tahu pelanggannya tentang rencana tersebut, di mana produksi di Sakai Display Products Corp., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp, akan dihentikan, menurut sumber, seperti dikutip dari Kyodo, Selasa.

Keputusan ini diambil karena perusahaan induk diperkirakan akan mengalami kerugian bersih untuk tahun kedua berturut-turut yang berakhir pada bulan Maret, karena kesulitan dalam pengoperasian panel LCD.

Baca juga: Sharp rilis Aquos R8s Pro dan Aquos R8s mulai harga Rp12 jutaan

Baca juga: Sharp perkenalkan televisi LED 8K di Indonesia


Sharp dijadwalkan mengumumkan rencana bisnis jangka menengah dan pendapatan untuk tahun fiskal pada Selasa.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengecilkan bisnis panel LCD yang lesu dan memperbaiki kondisi keuangannya, menurut sumber tersebut.

Sedangkan untuk anak perusahaannya di Sakai, Prefektur Osaka, pemberi pinjamannya kemungkinan besar meminta unit tersebut untuk menghentikan semua produksi panelnya, namun mereka berencana untuk menutupnya secara bertahap mulai bulan Juni untuk mengurangi dampak terhadap pelanggannya, kata sumber tersebut.

Anak perusahaan yang merugi ini merupakan kontributor utama kerugian bersih perusahaan induk sebesar lebih dari 260 miliar yen (Rp26,8 triliun) pada tahun fiskal 2022, menyebabkan Sharp mencatatkan angka merah untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

Di tengah kesulitan tersebut, Sharp, salah satu unit dari Hon Hai Precision Industry Co. Taiwan, telah gagal menjual anak perusahaan tersebut, sehingga perusahaan elektronik Jepang tersebut menghentikan produksi, menurut sumber tersebut.

Di Jepang, Sharp juga memproduksi panel LCD kecil dan menengah untuk kendaraan dan tablet di Prefektur Ishikawa dan Mie. Perusahaan sedang menjajaki cara untuk memulihkan bisnis panel LCD lainnya bersama Hon Hai, menurut sumber tersebut.

Baca juga: Produsen elektronik Jepang optimis pertumbuhan pasar di Indonesia

Baca juga: Sharp Indonesia optimis pasar elektronik "rebound" tahun ini



 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024