tidak hanya infrastruktur yang kita butuhkan, tapi juga Sumber Daya Manusia yang juga harus diperkuat
Jakarta (ANTARA) - Perumda PAM Jaya dalam upaya meningkatkan cakupan air bersih sebanyak 100 persen pada 2030 akan merekrut 1.087 karyawan lagi.

Dalam rangka itu, maka dilaksanakan pelatihan manajemen (management trainee) yang sudah terselenggara untuk yang kesekian kali demi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
 
"Adik-adik, niatkan ini bukan sekedar melamar perusahaan biasa, tapi ini ada unsur pelayanan kepada masyarakat Daerah Khusus Jakarta," kata Kepala Badan Pengelola BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono di Jakarta International Velodrome, Selasa, saat membuka pelatihan manajemen (Management Trainee/MT) batch 2 bertajuk "PAMANAH Future Leader".
 
Nasruddin menuturkan PAMANAH Future Leader merupakan program pelatihan manajemen yang bertujuan untuk mendapatkan kandidat berintegritas serta memiliki potensi sebagai pemimpin (leader).
 
Terlebih, perusahaan air minum telah berhasil mencetak laba hingga Rp1,19 triliun dan memiliki aset senilai Rp5,3 triliun pada 2023.
 
Dari keberhasilan tersebut, dia menegaskan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki tanggung jawab besar untuk melayani air perpipaan masyarakat Jakarta.
 
"Ini tidak hanya infrastruktur yang kita butuhkan, tapi juga Sumber Daya Manusia yang juga harus diperkuat sehingga pelatihan ini sangat diperlukan," ujarnya.
 
Direktur Utama Perumda PAM Jaya.Arief Nasrudin menambahkan perusahaannya memiliki 1.580 pegawai per April 2024 dan ada yang memasuki masa pensiun hingga 90 orang setiap tahunnya.
 
"PAM Jaya perlu untuk mengambil langkah strategis sejak sekarang dalam memastikan ketersediaan pegawai di tahun 2030 yaitu mengadakan Management Trainee (MT)," kata Arief.
 
Direktur Umum PAM Jaya Tedy Jiwantara Sitepu mengatakan kinerja operasi PAM Jaya yang cukup baik dengan laba Rp1,1 triliun itu harus dimaknai sebagai modal dasar untuk memasang seluruh jaringan dan instalasi air yang akan melayani 100 persen warga Jakarta.
 
"Laba itu kita gunakan untuk menyiapkan modal manusia (human capital), pelatihan, pendidikan, dan juga pengadaan jaringan instalasi air minum yang kita buat untuk produksi air ke depan," ucap Tedy.
 
Program Management Trainee PAMANAH Future Leader batch 2 ini diikuti 1087 pelamar atau 40 persen dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diikutsertakan pada seleksi tahapan selanjutnya.
 
Kemudian, tahapan selanjutnya yaitu wawancara tim panel, tes kesehatan, tes potensi dan terakhir wawancara bersama direksi.
Baca juga: Antisipasi kemarau, PAM Jaya didorong perluas pipanisasi
Baca juga: Pemkot Jakpus berupaya penuhi target penyediaan air minum perpipaan
Baca juga: PAM Jaya bantu air bersih ke fasilitas umum akibat kebocoran pipa

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024