Yang mulai diberangkatkan jumlah totalnya berjumlah 440 orang, yang terdiri dari 432 calon haji dan delapan orang petugas
Cirebon (ANTARA) -
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan sebanyak 443 orang calon haji asal itu mulai diberangkatkan menuju tanah suci melalui Bandara Kertajati pada Selasa (14/5).
 
“Yang mulai diberangkatkan jumlah totalnya berjumlah 440 orang, yang terdiri dari 432 calon haji dan delapan orang petugas,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon Asep Saefudin Jazuli di Cirebon, Selasa.

Baca juga: Pemerintah siapkan fasilitas badal haji bagi para jamaah calon haji
 
Asep mengatakan jamaah calon haji (JCH)  itu merupakan rombongan pertama calon haji asal Cirebon yang berangkat ke Makkah, serta tergabung dalam Kloter 3 untuk Embarkasi Kertajati.
 
Sebelum diterbangkan, jamaah menginap di Asrama Haji Indramayu guna mengikuti prosedur pengecekan dokumen keimigrasian dan pemeriksaan lainnya oleh otoritas terkait di fasilitas tersebut.
 
Ia memastikan seluruh jamaah asal Kabupaten Cirebon dalam kondisi sehat dan siap secara fisik, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini di Makkah.
 
“Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Cirebon ini, berangkat dengan satu pesawat. Mereka menginap dulu di asrama Indramayu, baru diterbangkan sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
 
Menurutnya, secara keseluruhan calon haji asal Kabupaten Cirebon berjumlah 2.495 orang yang terdiri dari 105 laki-laki dan 1.390 perempuan dengan 20 persennya merupakan jamaah lansia.

Baca juga: Kemenag: 12.072 jamaah calon haji tiba di tanah suci
 
Seluruh calon haji, kata dia, telah dibagi menjadi enam kloter yang diberangkatkan secara bertahap sesuai jadwal melalui Bandara Kertajati.
 
Sementara Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengimbau para calon haji untuk lebih sering minum air putih dan tidak bepergian jika tidak begitu penting. Mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini relatif panas.
 
Selain itu, Imron menyarankan jamaah harus bisa mengetahui tempat penginapan dan menghafal gedung yang ada di sekitar lokasi itu agar tidak tersesat.
 
“Calon haji harus bisa menjelaskan tempat penginapannya dengan cukup jelas, agar para petugas lebih mudah untuk mengantarkannya pulang. Kemudian jangan panik saat tersesat,” kata dia.
 
Imron berharap calon haji asal Kabupaten Cirebon bisa melaksanakan ibadah tersebut sebaik mungkin serta kembali pulang ke tanah air dengan selamat.
 
“Calon haji yang berangkat tahun ini harus bersyukur, karena untuk antreannya keberangkatan haji sekarang harus menunggu selama 22 tahun,” ucap dia.

Baca juga: Jamaah disuguhi makanan khas Indonesia selama di tanah suci

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024