Selain itu juga kemampuan untuk melatih, mendelegasikan, dan memastikan bawahan kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengingatkan tiga hal yang penting dalam kepemimpinan di dunia bisnis.

Menurut dia ketiga hal penting tersebut meliputi kemampuan menyelesaikan berbagai tantangan yang menghadang di jalan, kemudian kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan secara tuntas.

"Selain itu juga kemampuan untuk melatih, mendelegasikan, dan memastikan bawahan kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Eko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Mendes: LMS berperan penting percepat pembangunan desa

Saat menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Manajemen IPMI yang ke-50 beberapa waktu lalu Menteri Desa PDTT periode 2016-2019 itu menyatakan dunia bisnis saat ini terus berkembang, menghadirkan tantangan dan peluang baru.

Oleh karena itu, lanjutnya, para sarjana yang baru diwisuda seharusnya merangkul perubahan, beradaptasi dengan cepat, dan tidak pernah berhenti belajar, berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan.

"Tetapi ingatlah pentingnya empati, etika pengambilan keputusan, dan kerendahan hati dalam menjalankannya," ujar lulusan IPMI MBA tahun 1993 itu.

Dia mengingatkan momen wisuda menjadi awal dari tanggung jawab baru bagi wisudawan sebagai pemimpin bangsa, oleh karena itu mereka mesti peduli terhadap persoalan bangsa serta memajukan kreativitas, inovasi, dan entrepreneurship menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu Rektor IPMI International Business School, Prof. Aman Wirakartakusumah mengatakan, setiap mahasiswa ditempa untuk menjadi pemimpin yang berpikir kritis dan mampu menjawab berbagai tantangan dunia bisnis.

"Kami konsisten mencetak sumber daya manusia yang berkualitas melalui program Magister Administrasi Bisnis," ujarnya.

Baca juga: MPR: Peningkatan kualitas pendidikan tinggi harus konsisten dilakukan

Tahun lalu, lanjutnya, tiga mahasiswa Sarjana Administrasi Bisnis IPMI berhasil meraih Penghargaan Perunggu Duke of Edinburgh yakni M. Fikri Yudha Pratama, Mutiara S Mizan, dan Jasmine Salsabila Balqis, yang telah menunjukkan tekad, ketekunan, dan komitmen luar biasa dalam mengembangkan diri.

"Program Penghargaan Duke of Edinburgh memberikan kesempatan bagi pemuda untuk menjalani pengembangan diri yang terstruktur dan berdampak positif pada komunitas mereka," katanya.

Hal itu, tambahnya, sejalan dengan lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk mendukung pengembangan pribadi, keterlibatan komunitas, dan eksplorasi alam terbuka di antara generasi muda.

Putri Indonesia Pariwisata Adinda Cresheilla yang berhasil menyelesaikan program Magister Administrasi Bisnis di Sekolah Tinggi Manajemen IPMI mengatakan, gelar akademik yang disandangnya memiliki tanggung jawab dan beban moral tersendiri.

"Pendidikan sejatinya dipakai untuk berperan aktif mengubah hidup masyarakat menjadi ke arah yang lebih baik," katanya.

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024