Jakarta (ANTARA) - Bau mulut biasanya disebabkan karena makanan yang menghasilkan bau menyengat, namun ahli THT di New Jersey Jason Abramowitz mengatakan hal ini bisa terjadi tanda kondisi lain yang mendasari.
 

1. Pilek atau infeksi

Ditulis laman Well and Good, Senin (13/5) jika anda menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas, saat itulah kemungkinan besar bau mulut berasal dari tenggorokan Anda.

Bahkan bau mulut akibat radang tenggorokan pun mungkin terjadi. Itu semua berkat lendir, yang dihasilkan tubuh Anda dalam jumlah besar saat Anda sakit sebagai upaya untuk menghilangkan virus atau bakteri apa pun, kata Dr. Abramowitz.

Lendir ini biasanya bercampur dengan beberapa bakteri normal di tenggorokan, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, begitu juga dengan lendir di hidung.

“Saat kita tersumbat, hidung kita tidak melembabkan udara secara normal. Hal ini mengeringkan air liur dan lendir di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan bau,” kata Dr. Abramowitz.

Nafas anda bisa kembali segar dengan sendirinya saat merasa lebih baik dan lendir berkurang. Anda bisa menggunakan larutan garam untuk membersihkan lendir dan kotoran di hidung.

2. Alergi

Sama saat anda sedang pilek, alergi bisa menyebabkan banyak lendir di tenggorokan, hidung tersumbat dan mulut kering karena bernapas melalui mulut. Dr. Ambramowitz menyarankan untuk mencuci hidung sama seperti saat pilek dan minum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan bernapas lebih mudah.

3. Batu amandel

Menurut Cleveland Clinic, batu amandel sering terbentuk karena mineral, kalsium, makanan lama dan bakteri. Selain terdengar tidak sedap, batu amandel juga bisa menyebabkan bau mulut dari tenggorokan.

“Makanan kering yang mengandung bakteri memiliki bau yang tidak sedap,” kata Dr. Abramowitz.

Orang yang paling berisiko terkena batu amandel adalah yang sering menderita radang amandel, mengalami pembesaran amandel atau sering mengalami dehidrasi.

Anda dapat menghilangkan batu amandel dengan berkumur dengan air garam, menyemprot amandel dengan water pick di bagian belakang tenggorokan atau bahkan hanya dengan batuk saja.

4. Refluks asam

Serangan asam lambung yang terjadi sesekali, atau versi yang lebih kronis, yang disebut GERD (gastroesophageal reflux disease), pasti dapat membuat napas Anda bau.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung dan makanan yang dicerna sebagian kembali naik ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan rasa atau bau tidak enak di mulut Anda, menurut Mayo Clinic.

Mengobati penyakit asam lambung akan membantu mengatasi bau mulut dari tenggorokan Anda. Caranya dengan menghindari makanan pemicu (seperti gorengan atau makanan pedas), tidak makan larut malam, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Dan jika Anda ingin menetralisir bau dengan cepat, Anda bisa mencoba permen karet bebas gula, permen (untuk sakit tenggorokan), atau bahkan obat kumur khusus untuk bau mulut.

Namun jika bau mulut Anda tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan atau menyikat gigi, atau terjadi terus-menerus, beri tahu dokter gigi Anda, kata Dr. Abramowitz.


Baca juga: Dokter: Sering berkumur dengan antiseptik sebabkan mulut mudah kering

Baca juga: Dokter gigi: Diet berlebihan berpotensi timbulkan bau mulut

Baca juga: Alasan muncul bau mulut saat pagi hari

 

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024