Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) menyatakan bahwa dengan menjaga ketahanan pangan daerah dapat mencegah kerawanan nasional.
 
"Sebetulnya dalam kondisi krisis dunia saat ini ketahanan energi, air, dan pangan menjadi prioritas yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat hingga daerah," ujar Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI (Mar) Ipung Purwadi di Bandarlampung, Senin.
 
Ia mengatakan bila hal tersebut terjadi dapat menimbulkan gejolak yang terjadi di daerah hingga bisa menimbulkan situasi kerawanan nasional.
 
"Oleh karena itu kajian strategis mengenai menjaga ketahanan pangan salah satunya di daerah akan terus dilakukan, agar situasi serta keadaan nasional tetap terpelihara dan mencegah kerawanan nasional," katanya.
 
Dia menjelaskan dalam upaya merumuskan kajian strategis yang nantinya akan disampaikan kepada pimpinan negara akan dilakukan bersama pakar di berbagai bidang.
 
"Untuk kondisi tahun ini cuaca memang masih belum menentu, tetapi diperkirakan fenomena iklim El Nino tidak muncul. Harapannya kondisi cuaca membaik sehingga produksi pangan di daerah sentra pangan bisa berproduksi mencegah kekurangan pangan nasional," ucap dia.
Menurut dia, pada 2023 berdasarkan kajian Lemhanas mengenai ketahanan pangan saat kondisi El Nino memang banyak daerah sentra produksi pangan yang mengalami perubahan pola tanam yang mengakibatkan inflasi.

"Melihat yang sudah terjadi di tahun lalu, tahun ini semua akan terus berupaya menjaga ketahanan pangan terutama di daerah agar ketersediaan pangan dapat terus terjaga, dan kajian-kajian strategis yang dilakukan bersama pakar juga akan terus dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah," tambahnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024