Jakarta (ANTARA) - Kekalahan mengejutkan petenis Serbia Novak Djokovic dari Alejandro Tabilo dalam babak ketiga Italian Open di Roma berpengaruh positif terhadap upaya Jannik Sinner dalam mencapai peringkat satu dunia untuk pertama kalinya.

Djokovic akan tetap unggul 1.090 poin dari petenis Italia itu dalam ATP Rankings akhir ATP Masters 1000 yang digelar di ibu kota Italia tersebut, namun situasinya akan berubah dramatis setelah Roland Garros mulai  26 Mei nanti.

Sebagai juara bertahan, menurut proyeksi ATP pada Senin, Djokovic akan mempertahankan poin ATP Rankings 2000 poin dalam turnamen lapangan tanah liat di Paris itu. Sebaliknya, Sinner hanya mempertahankan 45 poin. 

Baca juga: Sabalenka dan Swiatek dominasi turnamen lapangan tanah liat di Roma

Artinya, setelah poin Roland Garros 2023 dipangkas pada awal turnamen, Sinner akan menjadi No.1 di ATP Live Rankings, dengan unggul 865 poin dari Djokovic.

Djokovic yang tiga kali juara di Roland Garros harus mencapai setidaknya semifinal di Paris agar tetap  peringkat satu dunia, meskipun skenario itu  bergantung kepada tersingkir lebih dininya Sinner. 

Bahkan, jika Djokovic berhasil memenangkan mahkota Grand Slamnya yang ke-25, Sinner dapat memastikan naik ke peringkat satu dunia untuk pertama kalinya pada 10 Juni.

Jika Djokovic mencapai final tetapi kalah, Sinner hanya perlu mencapai semifinal turnamen di Paris itu untuk memastikan diri menjadi petenis nomor satu asal Italia pertama dalam sejarah ATP Rankings.

Baca juga: Thiem umumkan pensiun akhir musim 2024

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024