Denpasar (ANTARA) -
Sebanyak 3.047 personel Kodam IX/Udayana disiapkan untuk mengamankan tamu yang sangat penting(VVIP) selama perhelatan World Water Forum(WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali 18-25 April 2024.
 
Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi saat menggelar apel gelar pasukan kesiapan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi pengamanan WWF ke-10 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin mengatakan ribuan personel tersebut untuk memastikan para tamu delegasi KTT tersebut aman selama di Bali dan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia siap menggelar acara tersebut.

"Intinya kami siap menyambut perhelatan besar ini bisa mengamankan KTT WWF. Memang ada beberapa yang mungkin perlu penyempurnaan, segera setelah ini nanti seluruh anggota juga akan meninjau medan, sehingga mereka betul-betul tahu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya," katanya.

Dia mengatakan ditunjuknya Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah pertemuan internasional terbesar di bidang air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan dunia internasional. Kehormatan dan kepercayaan tersebut harus dijunjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Trisnohadi menjelaskan apel gelar pasukan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP(very very important person), baik secara organisasi, personel, materiil, alat dan perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Pengamanan VVIP itu, kata dia, harus direncanakan dan siapkan dengan baik, mulai dari kesiapan satuan tugas sampai dengan kesiapan masing-masing sub Satgas dalam organisasi Satgas Pam VVIP.

Meskipun Kodam Udayana seringkali melaksanakan tugas pengamanan, Pangdam Udayana mewanti-wanti bahwa setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda-beda, sehingga tidak ada istilah rutinitas.

"Ini sebagai operasi baru demi memotivasi seluruh anggota untuk melaksanakan tugas dengan baik dan zero mistake atau tanpa kesalahan," kata Trisnohadi.

Agar kegiatan pengamanan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,maka pada kesempatan itu Pangdam Udayana menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh peserta yakni mempelajari tugas dari komando atas untuk meyakinkan bahwa tugas pokok dimengerti dengan jelas, mengenali unsur-unsur satuan kawan seperti Paspampres, Lanud, Lantamal, Polri dan satuan-satuan lainnya serta instansi terkait di sektor yang menjadi tanggung jawabnya.

Pangdam memerintahkan setiap anggota wajib mengetahui sektor yang menjadi tanggung jawabnya secara perorangan maupun kelompok.

"Para unsur komandan satuan agar melaksanakan koordinasi dan peninjauan lokasi untuk penempatan pasukan pengamanan, rute kendaraan, area parkir, tempat kegiatan VVIP, kamar VVIP, jalur evakuasi dan jalur penyelamatan serta titik-titik rawan yang perlu diwaspadai," katanya.

Khusus bagi personel yang menggunakan senjata, Trisnohadi meminta agar jangan terlalu diperlihatkan, namun tetap siaga diposisi pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman para peserta World Water Forum ke-10 tahun 2024.
Baca juga: Kabaharkam Polri ajak masyarakat jaga "World Water Forum" kondusif
Baca juga: 50 sekolah di Bali belajar daring saat World Water Forum
Baca juga: Empat KRI antarkan rantis sampai motor patwal untuk World Water Forum

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024