Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tetap puas dengan hasil P3 dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5).

Bagnaia hampir saja mematahkan dominasi pemimpin klasemen Jorge Martin (Prima Pramac) yang  akhirnya menjuarai seri kelima MotoGP 2024.

“Memang tidak akan bisa merasa puas sepenuhnya jika tidak membukukan kemenangan, tapi ini adalah balapan yang bagus,” ungkap Bagnaia dalam keterangan resmi Ducati di Jakarta pada Senin.

“Kami tentunya harus terus bekerja keras, tapi secara umum akhir pekan ini berjalan dengan baik. Selain sprint, kami selalu kompetitif dan cepat,” sambungnya.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu menyebut podium Le Mans adalah hal penting untuk bangkit perlahan, setelah hasil kurang memuaskan di sirkuit ini dalam dua musim terakhir.

“Jadi saya senang dengan hal ini (podium),” kata dia.

Pecco yang memulai balapan dari posisi kedua, mengungkapkan strategi utamanya adalah berada dekat dengan Martin dan berusaha melewatinya di Tikungan 13.

Baca juga: Jorge Martin sapu bersih MotoGP Prancis

Namun, strategi pembalap Italia itu tidak berjalan mulus karena ada Marc Marquez (Gresini Racing) yang juga menjadi pesaingnya.

“Marc sangat kuat di sektor ketiga, dan ia memanfaatkan kecepatannya untuk mendapatkan keunggulan lebih baik dari saya,” kata dia.

Rekan satu tim Pecco, Enea Bastianini, harus puas menyelesaikan balapan utama pada posisi keempat. Juara MotoGP Prancis 2022 itu kecewa dengan hasil ini karena merasa memiliki sejumlah peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

“Ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai keinginan kami, dan adanya penalti long-lap juga cukup merugikan. Itu semua terjadi karena saya terburu-buru untuk menyalip Aleix (Espargaro, Aprilia Racing),” papar Bastianini.

Putaran keenam MotoGP 2024 akan bergulir di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 24-26 Mei.

Baca juga: Martin pimpin sesi latihan bebas pertama MotoGP Prancis

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024