Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya seluruh jamaah calon haji menjaga niat dan fokus dalam beribadah dan menjalankan perintah Allah SWT dengan hati yang ikhlas.

"Intinya fokus beribadah tidak ada yang lain, begitu berangkat haji ikhlaskan semuanya," tutur Bahtiar Baharuddin saat melepas jamaah calon haji (JCH) Kloter 1 Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Minggu.

Upacara pelepasan yang berlangsung di Asrama Haji Makassar ini diwarnai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada ketua kloter sebagai simbol keberangkatan yang suci.

Sebanyak 441 calon haji asal Kota Makassar dijadwalkan berangkat pada pukul 16.30 WITA, dengan satu orang batal berangkat karena alasan kesehatan.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa memberangkatkan secara resmi kloter pertama dari Embarkasi Makassar. Insya Allah akan berada di Tanah Suci selama 41 hari. Kita mendoakan seluruhnya berangkat dan kembali dalam keadaan sehat," katanya.

Baca juga: PJ Gubernur Sulsel keluarkan SK penetapan kuota haji 2024

Dia melanjutkan, berhaji dianggap sebagai puncak kehidupan bagi umat Muslim Sulawesi Selatan, sebuah perjalanan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penambahan kuota haji tahun ini, dengan total kuota menjadi 7.884 calon haji, yang terdiri atas tambahan kuota 468 orang, optimalisasi kuota 64 orang, dan selisih mutasi 80 orang.

"Luar biasa, terima kasih atas usaha dan upaya yang telah dilakukan," ucapnya.

Secara keseluruhan, Embarkasi Makassar akan memberangkatkan 16.669 orang dari 8 provinsi dalam 37 kloter, terdiri atas 16.343 calon haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter.

Kloter kedua, yang merupakan JCH asal Makassar, Selayar, dan Sidrap akan diterima pada tanggal 12 Mei pukul 20.00 WITA dan dijadwalkan berangkat pada pukul 23.50 WITA.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama RI Hasanuddin Ali mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam pelaksanaan haji tahun ini.

Baca juga: Kemenag Sulsel gelar apel siaga jelang pemberangkatan haji

"Saya mendengar dukungan Pemprov Sulsel luar biasa, saya mewakili Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Sulsel dan jajaran serta Forkopimda di Sulsel," ucapnya.

Tiga pesan utama untuk JCH tahun ini, senada dengan pesan Penjabat Gubernur Sulsel adalah meluruskan niat hanya untuk beribadah, menjaga kesehatan mengingat tantangan fisik dan energi yang besar dalam berhaji, serta membawa nama Indonesia dengan menjadi duta negara yang baik.

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih mengusung tema ramah lansia, dengan 30 calon haji masuk dalam kategori tersebut.

Mansyur Mula (64), seorang calon haji lansia, menyatakan rasa syukurnya bisa berangkat pada kloter pertama dengan pelayanan yang baik dari petugas.

Sementara itu, Risky Ananda Putri (18), yang berangkat menggantikan ayahnya yang telah meninggal dan tertunda karena masa pandemi COVID-19, menyampaikan perasaan campur aduk antara senang dan sedih.

"Berangkat dengan senang, tetapi campur sedih juga karena seharusnya bapak yang berangkat, mama sudah berangkat tahun lalu," ucapnya.

Baca juga: Bimtek petugas kloter dorong peningkatan kualitas layanan haji 

Namun, ia tetap berkomitmen untuk menjalankan ibadah dengan baik. "Pesan Pak Gubernur, jaga kesehatan dan luruskan niat akan saya pegang," ujarnya.
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024