Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pelindo (Persero) mengungkapkan salah satu operator kapal pesiar internasional berminat menjadikan Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, sebagai markas (home port).

“Kami sudah dalam tahap awal, cukup dalam pembicaraannya,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Denpasar, Minggu.

Namun, ia masih belum memberikan detail lebih lanjut termasuk nama perusahaan kapal pesiar itu karena komunikasi masih terus diintensifkan.

Pelabuhan yang menjadi markas itu berarti penumpang mengawali dan mengakhiri perjalanan pesiarnya dengan mengelilingi sejumlah destinasi.

Apabila Pelabuhan Benoa menjadi markas kapal pesiar, diharapkan memberikan dampak ekonomi khususnya kepada pariwisata Bali di antaranya untuk mengisi kebutuhan logistik untuk kapal pesiar.

Ia lebih lanjut menjelaskan pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang ditargetkan rampung Oktober 2024 dapat menambah kapasitas kapal pesiar dari dua menjadi empat hingga lima kapal pesiar sandar bersamaan.

Dari jumlah itu, apabila dipilih menjadi markas operator kapal pesiar, maka pihaknya mempersiapkan satu hingga dua terminal yang khusus untuk kerja sama markas kapal pesiar.

“Tiga (terminal) sisanya itu untuk publik, artinya ada satu operator kapal pesiar menjadikan homebase-nya di sini tapi yang lain tetap bisa masuk,” imbuhnya.

Pengerjaan proyek BMTH saat ini sudah mencapai 93 persen dengan melibatkan sebanyak 1.900 pekerja lokal.

Ada pun saat ini kapal pesiar sandar di dermaga timur dengan panjang mencapai 500 meter setelah sebelumnya ditambah 160 meter.

Sehingga dua kapal pesiar ukuran jumbo yakni dengan panjang sekitar 294 meter sudah bisa sandar dalam waktu yang bersamaan.

Untuk pertama kalinya, pelabuhan itu juga disandari kapal pesiar terpanjang yang pernah sandar mencapai 317 yakni Celebrity Solstice yang membawa sekitar 4.000 orang penumpang dan awak kapal pada 30 Oktober 2023.

Saat ini, Pelabuhan Benoa sudah dapat melayani kapal pesiar jumbo untuk sandar (destination port) dan layanan embarkasi dan debarkasi penumpang (turn around).

Sebelumnya pada 4 Januari 2024 menjadi penanda pertama bahwa Benoa melayani debarkasi dan embarkasi penumpang mancanegara berbeda dalam kapal pesiar yang sama yakni Celebrity Millenium dengan panjang 294 meter dengan menurunkan 2.081 penumpang dan menaikkan 2.300 penumpang.

BUMN itu mencatat selama 2023 total sebanyak 48 kapal pesiar sandar di Benoa dengan penumpang mencapai 77.864 orang.

Baca juga: Menteri BUMN sebut BMTH Bali mampu tampung 400 kapal wisata
Baca juga: Pelni Denpasar tambah matras dan pengamanan mudik Lebaran 2024
Baca juga: SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa jadi pusat wisata

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024