Sao Paulo (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat badai mematikan di Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan, telah bertambah menjadi 116 orang, seperti diungkapkan Badan Pertahanan Sipil Brasil pada Jumat (10/5).

Sebanyak 143 orang lainnya hilang, dengan 756 orang terluka dan sekitar 400.000 orang dievakuasi di Brasil Selatan, menurut laporan terbaru dari badan tersebut.

Sebanyak 1.947.372 orang terdampak oleh badai, sementara 70.863 orang berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan dan tim penyelamat, kata badan itu.

Bandar Udara Internasional Salgado Filho di Porto Alegre, ibu kota negara bagian tersebut, tidak beroperasi setelah Sungai Guaiba membanjiri kota itu.

Hujan dan banjir yang berlangsung sejak 29 April menyebabkan trageedi iklim terburuk dalam sejarah Rio Grande do Sul, daerah pernghasil pertanian dan peternakan terbesar Brasil yang berbatasan dengan Argentina dan Uruguay.

Lebih dari 437 kota terdampak oleh badai.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024