Asisten II Sekda Belitung Timur Khaidir Lutfi di Manggar, Kamis, mengatakan daerah tersebut ditunjuk salah satu daerah yang dilewati rute muhibah pelayaran KRI Dewaruci.
Ia mengatakan penunjukan Belitung Timur sebagai rute perjalanan KRI Dewaruci dengan pertimbangan daerah itu masuk dalam pusaran sejarah jalur rempah yang ada di Pulau Belitong. Pulau Belitong, khususnya Kabupaten Belitung Timur sebagai salah satu alur penting pelayaran sejarah rempah di dunia.
“Kegiatan MBJR dapat membangkitkan geliat pariwisata dan mengangkat khazanah budaya bertema Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu," ujarnya.
Baca juga: 187 Taruna AAL tuntaskan Lattek Pelayaran Jalasesya 2023 di Kalsel
Melalui MBJR ini dapat menghubungkan titik perdagangan rempah dan mempererat ikatan budaya antarwilayah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur Hendri mengatakan daerah itu menjadi tujuan pelayaran dengan menyusuri jejak peradaban jalur rempah.
"Diperkirakan KRI Dewaruci akan berlabuh di Pelabuhan Aik Kelik Belitung Timur pada 8 Juni 2024," ujarnya.
Hendri menjelaskan selama di Belitung Timur mereka punya kesempatan mengunjungi berbagai cagar budaya dan melihat kekayaan alam.
"Sedangkan bagi masyarakat Belitung Timur bisa mengamati dan menyusuri kapal latih TNI Angkatan Laut RI ini," ujarnya.
Baca juga: KRI Dewaruci dibuka untuk warga di pelabuhan Semarang
Baca juga: TNI AL dorong taruna berbakat seni tampil di KRI Bima Suci
Baca juga: KRI Dewaruci tinggalkan Kepulauan Banda menuju Kupang
Pewarta: Ahmadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
