Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin, Rabu (8/5), menjadi sorotan di antaranya TNI AL dan Tentara Lebanon latihan bersama hingga tanggapan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo soal wacana pembentukan Klub Presiden atau "Presidential Club".

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik yang menarik untuk kembali dibaca:

TNI AL dan Tentara Lebanon latihan evakuasi di Laut Mediterania

Prajurit TNI Angkatan Laut Pengawak KRI Diponegoro-365 melakukan latihan pertolongan dan evakuasi medis (casevac) serta latihan angkut barang/penumpang dari kapal ke helikopter (winching exercise) bersama prajurit Angkatan Udara Lebanon (LAF-AF) saat kapal berlayar di Laut Mediterania.

Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) II TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menjelaskan latihan itu merupakan tindak lanjut atas mandat Pasukan Pemeliharaan PBB di Lebanon (UNIFIL) terhadap Satuan Tugas Maritim-nya yaitu memberi pelatihan kepada prajurit Angkatan Laut Lebanon untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.

Baca selengkapnya di sini.


Prabowo: Pembuatan replika Istana Majapahit upaya melestarikan budaya

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengatakan pembuatan replika Istana Majapahit merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya dan sejarah bangsa.

"Kalau bukan kita yang menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, siapa lagi? Tidak ada orang lain yang akan menghormati (budaya) kita, kalau kita sendiri tidak menghormatinya," kata Prabowo saat menghadiri acara peresmian replika Kraton Majapahit di Cipayung, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.

Menurut Prabowo, pembuatan replika merupakan media yang tepat untuk mengedukasi generasi penerus tentang seberapa besarnya kerajaan Majapahit pada masa lalu.

Baca selengkapnya di sini.


Gerindra rancang koalisi besar di Pilkada Kabupaten Bogor

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merancang koalisi besar untuk berkontestasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.

"Kita ingin koalisi besar karena untuk membangun Bogor koalisinya harus koalisi besar," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan saat berkunjung ke Kantor DPC PKB Kabupaten Bogor di Cibinong, Rabu.

Menurut dia, Kabupaten Bogor membutuhkan pelibatan banyak pihak untuk mewujudkan pembangunan merata di daerah yang memiliki jumlah penduduk sekitar 5,6 juta jiwa tersebar di 40 kecamatan.

Baca selengkapnya di sini.


Pengamat sebut wacana 40 kementerian cocok untuk Indonesia yang besar

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara mengemukakan wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian cocok diterapkan karena Indonesia merupakan negara yang besar.

Menurut Igor, penambahan nomenklatur kementerian itu bisa meningkatkan kinerja pada sektor-sektor tertentu dari pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintahan sebelumnya.

"Indonesia kan negara yang besar, luas, penduduknya banyak pula, wajar jika kementeriannya ditambah sampai dengan 40 kementerian, yang penting itu disetujui," kata Igor saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini.


Ganjar nilai "Presidential Club" baik untuk silaturahmi antarpresiden RI

Mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai wacana pembentukan 'Presidential Club' oleh presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto baik untuk menjalin silaturahmi antarpresiden Indonesia.

"Baik, kalau sifatnya untuk silaturahmi, menurut saya, bagus-bagus saja," kata Ganjar di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dave Laksono menyebut wacana pembentukan Presidential Club adalah ide yang brilian karena para presiden terdahulu dan presiden yang sedang menjabat akan bisa bertukar pikiran dalam satu forum.

Baca selengkapnya di sini.
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024