Kalau dia tahu dia kurang mampu, maka dia akan terus mendorong penguatan kapasitasnya dan kompetensinya
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengatakan kaum perempuan harus mengidentifikasi kemampuan dan keahliannya jika ingin terjun ke dunia politik seperti yang ia geluti saat ini.

Jika seorang perempuan telah sadar akan kemampuannya, maka menurutnya kemampuan itu bakal terus diasah dan dimaksimalkan. Menurutnya hal tersebut juga bisa diterapkan pada bidang lain selain politik.

"Kalau dia tahu dia kurang mampu, maka dia akan terus mendorong penguatan kapasitasnya dan kompetensinya," kata Khofifah saat wawancara khusus di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Selasa.

Dalam dunia politik, menurutnya organisasi menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan seorang perempuan. Seseorang perempuan pun menurutnya tidak akan menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan tanpa adanya suatu komunitas.

"Berorganisasi menurut saya menjadi pintu, bagaimana seseorang kemudian bisa mengeksplorasi potensinya, dan dia tahu mana yang dia mampu," kata sosok politikus perempuan itu.

Selain berorganisasi, menurutnya sarana berlatih bagi perempuan untuk bisa terjun ke dunia politik di antaranya adalah menjadi pembawa acara atau MC, dan juga mengikuti pelatihan profesional terkait.

Sejauh kiprah-nya dalam dunia politik, dia memiliki cita-cita agar membuat kaum perempuan bisa tersenyum. Menurutnya senyum yang dimaksud adalah senyum seorang perempuan yang terlepas dari beban apa pun.

Karena sejauh ini menurutnya beban dari keluarga itu sering kali yang paling merasakan adalah kaum perempuan, baik beban terkait sosial, ekonomi, maupun diterpa kekerasan.

"Sederhana sebenarnya, saya ingin ketika saya ketemu perempuan itu mereka senyum," ucap dia.

Adapun Khofifah kini telah diusung oleh sejumlah partai politik untuk kembali maju dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Sejumlah partai yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, hingga Partai Demokrat.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024