Buleleng, Bali (ANTARA) -
Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RTT) di Denpasar Zhang Zhisheng melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, yang diterima Penjabat Buleleng Ketut Lihadnyana guna membahas penguatan kerja sama bidang pendidikan dan energi.

"Tiongkok dan Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo telah membuka halaman baru tentang kerja sama yang lebih strategis dan komprehensif," kata Konjen Tiongkok Zhang Zhisheng didampingi oleh Wakil Konsul Jendral Zhu Yu dan Konsul Bagian Ekonomi Xu Qiyi, di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa.

Menurut Zhisheng, hubungan baik secara strategis selama ini juga telah terjalin antara Tiongkok dan Provinsi Bali. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak wisatawan Tiongkok yang datang ke kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.

Dia mengatakan akses Tiongkok di Buleleng terwujud dalam bentuk kerja pada bidang pendidikan, yakni Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan dalam bidang energi, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang.

Zhisheng berharap kerja sama dan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng bisa terus terbina dengan baik untuk bisa bersama-sama membangun dengan lebih baik.

Berkaitan dengan potensi Kabupaten Buleleng pada hortikultura, Zhisheng menyampaikan di Shanghai Tiongkok setiap tahun ada eksibisi produk hortikultura kualitas ekspor.

Dia berharap Kabupaten Buleleng bisa ikut bersama delegasi Indonesia pada kesempatan eksibisi selanjutnya.

Zhiseng juga menyampaikan terima kasih atas dukungan jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng yang selama ini ditunjukkan kepada wisatawan berkunjung ataupun korporasi Tiongkok yang ada di daerah itu.

Dia juga menyampaikan akan mengarahkan korporasi yang beroperasi di Kabupaten Buleleng untuk terus memperkuat kerja sama serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial budaya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan apresiasi kepada Konjen Tiongkok atas kerja sama baik yang selama ini telah terjalin.

Menurut dia, sejatinya hubungan antara Tiongkok dan Kabupaten Buleleng telah terjalin jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia.

Lihadnyana juga menyampaikan terima kasih atas investasi Tiongkok di Kabupaten Buleleng, khususnya PLTU Celukan Bawang.

"Terima kasih telah ikut membangun dan membina lingkungan melalui CSR untuk mengakulturasi berbagai budaya dan pengembangan lingkungan," katanya.

Lihadnyana juga berhara semoga ke depan kerja sama di bidang ekonomi pariwisata, kesehatan dan pengembangan hortikultura bisa terus dikuatkan.

Jika memungkinkan, menurut dia, juga diadakan kerja sama semacam city sister, terutama pada provinsi atau daerah di Tiongkok yang memiliki budaya mirip dengan Kabupaten Buleleng.

"Kami berharap ada investasi di bidang pengolahan buah-buahan. Kalau ada eksibisi di Shanghai, semoga kami diundang, sehingga hubungan kerja sama makin erat di bidang pertanian, perikanan, dan agrikultur, sehingga juga ada pertukaran teknologi dan informasi," ujarnya.

Baca juga: Konjen Tiongkok kenalkan Hainan lewat pertunjukan seni di Bali
Baca juga: Bali terima bantuan peralatan kebencanaan dari Pemerintah Tiongkok
Baca juga: Investor China Bangun PLTU Senilai Rp7 Triliun di Buleleng

 

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024