Jakarta (ANTARA) - Kia akan segera meluncurkan mobil listrik termurahnya, EV3, pada 23 Mei di pasar Amerika Serikat (AS).

Motor1, Selasa, melaporkan mobil yang pertama kali ditampilkan dalam bentuk konsep pada bulan November lalu di Los Angeles Auto Show ini kembali diluncurkan dalam bentuk gambar terbaru dalam versi final atau siap produksi.

SUV crossover listrik ini memiliki gaya bersudut dengan ujung depan dan belakang yang tegak, menampilkan lampu berbentuk unik. EV3 juga dikabarkan akan terlihat 90 persen mirip dengan konsepnya, dan 10 persen sisanya diwakili oleh kaca spion yang lebih besar dan penambahan gagang pintu.

Baca juga: Kia konfirmasi 3 mobil listrik baru untuk India, termasuk Carens

Baca juga: Kia ungkap mobil konsep listrik SUV dan sedan baru, meluncur pada 2024

Kia EV3 (ANTARA/Kia)

Kia kemungkinan akan mengubah sedikit bumper dan menawarkan roda yang berbeda, namun esensi dari desain konsepnya akan tetap dipertahankan.

Secara keseluruhan, perawakan EV3 kemungkinan besar merupakan versi ramping dari EV5/EV5 GT baru, yang tidak akan hadir di AS.

Meskipun gambar teaser ini banyak berfokus pada eksterior, konsep EV3 memamerkan kabin minimalis tanpa kontrol fisik apa pun.

Versi produksi selanjutnya diprediksi tidak akan sesederhana gambar yang dibagikan, terutama karena merek-merek Korea masih umumnya menggunakan tombol-tombol dan kenop jadul pada mobil-mobil terbaru mereka.

Meskipun akan mewarisi platform E-GMP dari EV6 dan EV9 yang lebih besar, pendatang baru ini sepertinya tidak akan menampilkan arsitektur 800 volt, melainkan menggunakan pengaturan 400 volt, seperti EV5.

Interior Kia EV3 (ANTARA/Kia)

Oleh karena itu, pengisian daya yang sangat cepat mungkin tidak bisa diharapkan dari model ini. EV5 yang bukan untuk Amerika menjanjikan pengisian daya 30 hingga 80 persen dalam 27 menit, sedangkan EV6 dapat mengisi daya 10 persen hingga 80 persen dalam 18 menit.

Bulan lalu, media lokal melaporkan bahwa model ini akan dibanderol dengan harga sekitar 32 ribu dolar AS, atau sekitar Rp513 juta. Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif penuh sebesar 7.500 dolar AS (kisaran Rp120 juta), mobil ini harus dibuat di Amerika Utara.

EV3 dikabarkan akan dirakit di pabrik Kia di Monterrey, Meksiko, di mana K4 baru juga akan dibuat. Dengan asumsi bahwa mobil ini akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak federal, maka harga awalnya akan turun menjadi 24.500 dolar AS (sekitar Rp393 juta).

Baca juga: Kia akan menambah mobil hibrida dalam barisan kendaraannya

Baca juga: Kia EV9 diproyeksikan bisa mulai diproduksi di AS pertengahan 2024

Baca juga: Hyundai rencanakan investasi Rp800 triliun untuk EV

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024