Timika (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Damai Cartenz 2024 mengatakan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Distrik Borme Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, dengan merampas barang elektronik milik umat yang sedang melaksanakan ibadah pada Minggu 5 Mei 2024.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Senin, mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan pada Minggu 5 Mei 2024, pukul 11.00 WIT.

"Ketika jemaat sedang beribadah Minggu, datang empat orang OPM membawa satu pucuk senjata api dan mengancam serta merampas barang elektronik," katanya.

Menurut Bayu, barang yang dirampas oleh OPM yakni sebuah telepon genggam miliki jemaat atas nama David Korwa yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Borme.

"Juga OPM merampas telepon genggam milik Ferdian Rumansara seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Borme," ujarnya.

Dia menjelaskan tidak hanya di situ, OPM yang berulah ini juga merampas satu unit laptop milik Kepala Puskesmas Borme atas nama Andi Wisal.

"Setelah merampas barang elektronik jemaat yang sedang beribadah, OPM menuju ke kompleks sekolah yang membuat guru-guru ketakutan serta melarikan diri ke hutan untuk bersembunyi," katanya lagi.

Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangan terkait korban jiwa dari ulah OPM di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Saat ini para tenaga kesehatan di Distrik Borme yang menjadi korban ulah perampasan barang elektronik oleh OPM sedang mengamankan diri di rumah Kepala Puskesmas Borme," ujarnya lagi.
Baca juga: Bawaslu Intan Jaya sebut sempat disandera oleh OPM
Baca juga: Satgas Damai Cartenz lakukan penyisiran OPM di Intan Jaya-Papua
Baca juga: Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari OPM


 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024