Jakarta (ANTARA) -
Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) berharap kegiatan aksi solidaritas mendukung kemerdekaan Palestina seperti Universitas Indonesia (UI) Palestine Solidarity Camp dapat dicontoh oleh universitas-universitas lain di tanah air.
 
"Kami mengharapkan agar gerakan ini menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, yaitu mahasiswa, universitas-universitas untuk melakukan gerakan tersebut," ujar Ketua YKMI Ahmad Himawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Ia menilai gerakan solidaritas yang masif dapat semakin berdampak positif bagi upaya menghentikan genosida di Gaza, Palestina.
 
YKMI pun berharap UI Palestine Solidarity Camp dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menegaskan agenda protes terkait dengan aksi boikot terhadap produk Israel dan aksi boikot produk terafiliasi Israel.
 
"Kami kembali mengingatkan ada produk terafiliasi ini harus menjadi prioritas boikot yang dilakukan oleh Muslim se-Indonesia," kata dia.
 
Himawan menilai gerakan kamp yang diikuti dengan seruan boikot seperti itu dapat pula menjadi wadah edukasi untuk masyarakat agar mengetahui produk-produk terafiliasi Israel. Dengan demikian, aksi boikot semakin masif serta efektif di kalangan masyarakat.
 
Ia mengatakan dukungan ekonomi perusahaan-perusahaan yang terafiliasi Israel menjadi salah satu faktor yang membuat agresi dan kejahatan Israel terus berlangsung. Menurut Himawan, memboikot produk terafiliasi Israel akan membuat suplai dan dukungan uang perusahaan-perusahaan tersebut kepada Israel juga bakal terhenti.
 
Hingga akhir April, kata dia melanjutkan, banyak media memberitakan efektivitas boikot yang dilakukan umat Muslim Indonesia dan di seluruh dunia. Banyak produk terafiliasi Israel yang akhirnya merugi dan terpaksa menutup banyak outlet.
 
"Jumlah kerugiannya pun tak tanggung-tanggung, mencapai triliunan rupiah," ucap dia.
 
Hingga saat ini, Indonesia memang terus menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun telah menyatakan Indonesia ingin selalu membela kemanusiaan dan keadilan bagi masyarakat Palestina.
 
“Posisi Indonesia sangat jelas. Kami ingin selalu membela kemanusiaan dan keadilan bagi Palestina, bagi rakyat Palestina,” kata Retno.
 
Dalam merespons perang Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, Retno mengatakan bahwa Indonesia menginginkan gencatan senjata yang segera dan langgeng serta akses pengiriman bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan tanpa hambatan.
 
Indonesia pun menegaskan kembali dukungannya terhadap proses perdamaian yang kredibel menuju solusi dua negara dan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai aksi mogok makan

Baca juga: UNESCO anugerahi jurnalis Palestina penghargaan Kebebasan Pers Dunia

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024