Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengungkapkan optimalisasi pemanfaatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan sumber daya kampus dapat meningkatkan ekspor nasional.

Handito mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia ekspor dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia di perguruan tinggi dan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas khususnya RCEP merupakan kunci strategis untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

"Jadi kalau RCEP sudah jelas bahwa kita mau mengoptimalkan RCEP, jadi kita ingin mengajak seluruh eksportir dan calon eksportir untuk memanfaatkan. Kemudian hal kedua, kita optimalkan sumber daya kampus. Sebetulnya kita sekarang sudah memulai dengan program Kampus Merdeka, Sekolah Ekspor merupakan mitra Kampus Merdeka sejak angkatan pertama dan sekarang angkatan keenam," ujarnya dalam Kuliah Ekspor Internasional dengan tema “Kebut Ekspor: Speeding Up Indonesian Exports with Optimizing RCEP and Campus Resources” di Jakarta, Jumat.

Handito mengatakan sudah ribuan mahasiswa yang telah belajar satu semester penuh melalui program Kampus Merdeka di Sekolah Ekspor.

"Kita inginnya pada 2030 mencetak 500 ribu eksportir baru. Melalui program Kampus Merdeka ini, para eksportir baru itu memang dicetak, mereka dibekali selama satu semester penuh mengenai belajar ekspor dan saya senang banyak eksportir yang telah berhasil melakukan ekspor. Saya ingin kampus lebih banyak lagi berperan, karena sebenarnya sumber daya kampus besar tidak hanya dalam pelatihan namun juga riset. Produk-produk ekspor saat ini banyak sekali yang dikembangkan riset bersamanya dengan kampus," katanya.

Di masa depan diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha akan semakin besar serta efektif, dan Handito berharap Kadin mengambil peran lebih besar termasuk untuk mendukung program peningkatan kompetensi sumber daya manusia seperti dilakukan pada sektor ekspor.

Perguruan tinggi juga diharapkan mendayagunakan sumber dayanya untuk membangun keterampilan serta pengetahuan relevan dengan dinamika perdagangan global melalui kerja sama riset/penelitian dengan dunia usaha.

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Hubungan Internasional Bernardino M Vega mengatakan perguruan tinggi dan dunia usaha merupakan unsur penting serta strategis dalam meningkatkan daya saing kinerja perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.

"Melalui program magang dan studi independen Kampus Merdeka komitmen untuk mencetak eksportir baru yang akan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia telah didukung oleh program pembelajaran Sekolah Ekspor," ujar Bernardino M Vega.

Dengan demikian, pelaksanaan program ini membuka peluang hubungan internasional antar negara untuk memberikan kesempatan dalam mencari pasar-pasar baru.

Sebagai informasi, dunia pendidikan berkontribusi besar pada pengembangan sumber daya manusia yang pada RCEP diberi perhatian khusus pada perdagangan jasa. Chapter 8 RCEP mempunyai Annex tentang Profesional Services memberi ruang pergerakan professional services yang meliputi pengakuan professional qualifications. Annex ini juga mendorong pengembangan mutually acceptable profesiional standards serta kriteria mutually accepted areas meliputi education, examination, experience, conduct and ethics, professional development dan re-certification.

Dalam dinamika perdagangan internasional yang semakin kompleks, peran RCEP menjadi sangat penting bagi Indonesia. Sebagai inisiatif perdagangan terbesar dunia, RCEP menawarkan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk maksud tersebut dibutuhkan pemahaman komprehensif tentang RCEP. Melalui kombinasi pemahaman yang mendalam tentang RCEP dan pemanfaatan sumber daya kampus yang optimal, Kuliah Ekspor Internasional 2024 diharapkan dapat menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional serta meningkatkan daya saing ekspor Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga: RCEP China-ASEAN permudah buah tropis masuk pasar China
Baca juga: Perusahaan China manfaatkan momentum RCEP untuk tingkatkan ekspor
Baca juga: Kemlu: RCEP berikan peluang besar tingkatkan kerja sama ekonomi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024