Area terdampak banjir di Kecamatan Pitu Riase, Kecamatan Pitu Riawa, dan Kecamatan Dua Pitue. Korban jiwa satu orang bernama H P Ali, warga Desa Balawae, Kecamatan Pitu Riase
Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), melansir data bencana banjir dan tanah longsor terjadi di tiga kecamatan hingga mengakibatkan seorang warga meninggal terdampak banjir.

"Area terdampak banjir di Kecamatan Pitu Riase, Kecamatan Pitu Riawa, dan Kecamatan Dua Pitue. Korban jiwa satu orang bernama H P Ali, warga Desa Balawae, Kecamatan Pitu Riase," sebut Kepala Pelaksana BPBD Sidrap Sudarmin melalui keterangan data tertulis diterima, di Makassar, Jumat.

Berdasarkan laporan kejadian, banjir terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 03.00 Wita. Penyebab curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi secara terus-menerus. Akibatnya air di beberapa sungai meluap ke permukaan menyebabkan banjir di beberapa wilayah.

Baca juga: Basarnas Makassar kerahkan puluhan personel bantu atasi bencana Sulsel

Dari data sementara, area yang terdampak di Kecamatan Pitu Riase yakni di Desa Tanah Toro, yang mengakibatkan lima jembatan rusak. Jembatan permanen Sungai Tana Toro dengan panjang 45 meter terbawa arus banjir. Jembatan gantung Tekka Toro juga mengalami kerusakan berat akibat derasnya arus sungai.

Selanjutnya Jembatan Sungai Buka dengan panjang 19 meter turut terbawa arus banjir. Jembatan Sungai Cendana dengan panjang 15 meter rusak berat dan jembatan penghubung antara Dusun 6 Lariu-Dusun 2 Langgara Tungga terputus karena derasnya arus sungai.

Sedangkan akses jalan terputus dampak tanah longsor yakni Jalan Penghubung Poros Bataren - Dusun 4 Lemo, dimana terjadi longsor pada dua titik. Kemudian di jalan penghubung Dusun Matajang Lariu longsor ada tiga titik dan di jalan penghubung Dusun Matajang-Dusun Lariu longsor ada tiga titik.

Baca juga: BPBD: Delapan warga meninggal akibat bencana tanah longsor di Sulsel 

Selanjutnya, tiang listrik tumbang di Dusun 3 Matajang serta dua ekor sapi di Dusun 4 Lemo hilang terbawa arus banjir bandang. Sementara itu di Desa Bola Bulu terdapat empat dusun terendam banjir.

Kemudian di Kecamatan Pitu Riawa, kata dia, sebanyak 97 rumah terendam banjir di Desa Kalempang dan di Desa Bulu Cenrana sebanyak 400 rumah ikut terendam banjir. Di Kecamatan Dua Pitue, Desa Kampale, Dusun I dan Dusun II terendam banjir serta dua rumah hanyut terbawa arus banjir bandang.

Adapun upaya yang dilakukan BPBD Sidrap, lanjutnya, telah dilakukan peninjauan lokasi, berkoordinasi bersama pemerintah daerah, evakuasi, dan pendataan, serta menyalurkan bantuan logistik di lokasi bencana.

Baca juga: 5 kabupaten Sulsel diterjang banjir bandang & longsor Jumat dini hari

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024