Pagi ini kami mulai lagi bantuan pangan (beras 10 kg) untuk daerah Jakarta, Ini adalah bantuan pangan tahap dua.
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dari cadangan beras pemerintah (CBP) tahap dua kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah DKI Jakarta.

“Pagi ini kami mulai lagi bantuan pangan (beras 10 kg) untuk daerah Jakarta, Ini adalah bantuan pangan tahap dua,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di sela penyaluran bantuan pangan 10 kg di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Jumat.

Bayu menyebutkan secara keseluruhan bantuan pangan beras 10 kilogram akan menyasar sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia, namun khusus di wilayah Provinsi DKI Jakarta, pihaknya akan menyalurkan kepada 269.000 KPM.

“Dan di Jakarta total keluarga penerima manfaat sebanyak 269.000 KPM sehingga Pimwil (Pimpinan Wilayah Bulog) DKI akan menyalurkan kurang lebih 2.690 ton beras per bulan,” ucap Bayu.

Baca juga: Bapanas: Realisasi bantuan pangan penanganan stunting capai 34.661 KRS

Dia merinci sasaran penerima bantuan pangan beras 10 kg di DKI Jakarta yakni Jakarta Barat sekitar 67 ribu KPM, Jakarta Pusat 41 ribu KPM, Jakarta Utara 55 ribu KPM, Jakarta Selatan 51 ribu KPM, dan Kepulauan Seribu sekitar 2.000 an KPM.

Bayu memantau langsung dan melakukan penyaluran bantuan panan 10 kg tahap dua secara simbolis di Kantor Kelurahan Pela Mampang dan Kelurahan Bangka Jakarta, Selatan. Masyarakat begitu antusiasme mengantre dalam pengambilan beras dari pemerintah tersebut.

Lebih lanjut Bayu menuturkan bantuan pangan tahap dua di wilayah DKI Jakarta seharusnya mulai dilaksanakan pada April 2024, kemudian berlanjut ke Mei hingga Juni, hanya saja terkendala pada verifikasi data, sehingga penyaluran tiga bulan tersebut akan dirampungkan dalam dua bulan kalender.

“Tahap dua meliputi April, Mei, Juni. Tapi kemarin karena ada proses verifikasi data dan lain lain, kita akan kerjakan yang tiga bulan itu dalam dua bulan kalender yakni Mei dan Juni,” ujar Bayu.

Baca juga: Bapanas minta Bulog maksimal serap gabah petani perkuat CPP di Sragen

Bulog memandang bantuan pangan tersebut penting untuk terus dilanjutkan karena saat ini kondisi perberasan sudah menjadi relatif lebih baik.

“Kalau kita bandingkan misalnya inflasi bulan April, inflasi umumnya turun dari Maret 0,52 persen sekarang menjadi 0,25 persen. Inflasi beras di bulan Maret 2,06 persen, sedangkan di April terjadi deflasi harga beras turun -2,72 persen sehingga kontribusi beras terhadap inflasi di bulan Maret masih positif 0,09 persen, di bulan April sudah negatif -0,12 persen,” jelas Bayu.

Bayu menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan penyaluran bantuan pangan beras 10 kg maupun beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk menjaga ketersediaan dan pasukan pangan di masyarakat.

“Jadi apa yang sedang kita usahakan untuk bisa mengendalikan menstabilkan beras itu mulai menunjukkan hasilnya,” tutur Bayu.
 

Seorang warga penerima bantuan pangan beras 10 kg mengikat beras yang didapatkan ke sepedanya di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024). ANTARA/Harianto

Baca juga: Bapanas minta Bulog perkuat CPP di Sleman dari produksi dalam negeri

Sementara itu, Lurah Pela Mampang, Yunaenah mengatakan jumlah warganya yang menjadi penerima bantuan pangan beras 10 kg dari pemerintah terdata sebanyak 1.318 KPM, sebagai masyarakat kurang mampu berdasarkan data dari Kementerian Sosial.

“Mudah-mudahan warga yang memang kurang mampu tidak lagi merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya untuk sehari-hari dengan adanya bantuan beras dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Bulog,” ujar Yunaenah.

Suyati (63) warga RT 13 Kelurahan Pela Mampang mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan pangan beras 10 kg dari pemerintah untuk meringankan kebutuhan ekonomi keluarganya.

Suyati berharap bantuan pangan beras tersebut dapat terus dilanjutkan oleh pemerintah karena sangat membantu kebutuhan bagi keluarga kecilnya.

“Alhamdulillah saya senang sekali ini bantuan yang ke empat kali saya dapat. Mudah-mudahan berikutnya bisa dapat lagi bantuan seperti ini,” kata Suyati.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024