Kemensos tingkatkan layanan bantuan bagi pengungsi Gunung Ruang

Kementerian Sosial (Kemensos) meningkatkan layanan bantuan bagi para pengungsi erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, yang harus dievakuasi ke tempat pengungsian di luar pulau tersebut.  

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerangkan pihaknya melalui Sentra Tumou Tou yang berada di Kota Manado dan posko di Pulau Siau siap melayani kebutuhan dasar para pengungsi, mulai dari makanan sehari-hari, pengobatan pertama hingga pendampingan psikososial bagi anak-anak.

“Iya jadi ada peningkatan layanan di sentra kami Tumou Tou dan posko di Pulau Siau karena adanya relokasi lagi ya kemarin malam dengan kapal, mengingat letusan yang terakhir kan cukup tinggi. Jadi kami juga bersiap kalau ada penambahan pengungsi lagi,” kata Risma di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat.

Hingga Kamis malam (2/5), pihaknya melalui Sentra Tumou Tou Manado telah menerima sebanyak 25 orang pengungsi Gunung Ruang lewat pelabuhan Munte Minahasa Utara.

Sementara di Pulau Siau, pihaknya menerima 33 pengungsi yang ditempatkan di dua posko penampungan, yakni SMAN 1 Siau Barat sejumlah sebanyak 12 orang dan di Lokasi Aula Kadademehe Ondong Siau sebanyak 31 orang.

Melalui Sentra Tumou Tou, Kementerian Sosial telah memberikan layanan antar makanan sebanyak 266 bungkus pada siang hari dan 284 pada malam hari untuk setiap pengungsi di sekitar Kota Manado, baik yang mengungsi di sentra maupun rumah-rumah warga. Adapun di Pulau Siau, pihaknya setiap hari menyiapkan 100 bungkus makanan untuk para pengungsi.

Selain makanan, ia menerangkan Kementerian Sosial juga sudah menyiapkan pengobatan pertama bila pengungsi mengalami cedera sebelum mendapatkan rujukan untuk penanganan lebih lanjut.

Bagi anak-anak yang juga ikut mengungsi, Kementerian Sosial pun telah menyiapkan layanan pendampingan psikososial dengan melibatkan psikolog yang ditempatkan di sentra maupun posko pengungsian.

Baca juga: KRI Kakap-811 evakuasi 488 warga terdampak erupsi Gunung Ruang

Baca juga: Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur