Sebanyak 488 orang pengungsi tersebut terdiri atas 225 wanita dan 151 pria serta 112 anak-anak. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 17 orang yang sakit
Manado (ANTARA) - KRI Kakap-811 mengevakuasi warga dampak erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, ke Kota Bitung, Kamis (2/5).

Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, di Manado, Jumat, mengatakan KRI Kakap-811 berangkat dari Tagulandang pada Kamis (2/5) sekitar pukul 18:30 WITA dengan membawa sekitar 488 orang pengungsi dan tiba di Dermaga Satrol Lantamal VIII Bitung pada pukul 23:00 WITA.

"Sebanyak 488 orang pengungsi tersebut terdiri atas 225 wanita dan 151 pria serta 112 anak-anak. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 17 orang yang sakit," katanya.

Ia mengatakan selain melakukan evakuasi, KRI Kakap-811 juga membawa bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang ke Tagulandang.

Pada Kamis (2/5), KRI berangkat dari Dermaga Satrol Bitung ke Tagulandang untuk melakukan evakuasi, pada saat tersebut KRI Kakap-811 juga membawa sejumlah bantuan seperti air mineral 420 kardus, mie instan 310 kardus dan beras 25 karung.

Pada Selasa (30/4) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka SAP, M.Tr. Opsla CHRMP memerintahkan KRI Kakap-811 membantu mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang, menyusul meningkatnya aktivitas gunung itu.

Pada Selasa 30 April 2024 pukul 02.35 WITA telah terjadi erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang, Kabupaten Sitaro .

Saat ini Gunung Ruang berada pada status Level IV Awas.

Baca juga: Asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Baca juga: BNPB siap pasok sayur dan buah segar untuk korban erupsi Gunung Ruang
Baca juga: Pemerintah akan relokasi 300 KK terdampak erupsi Gunung Ruang

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024