Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Hera Nugrahayu mengatakan program Pprakerja mampu meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM).

"Kita perlu menyiapkan SDM yang andal. Kemudian, juga menyiapkan SDM yang memiliki daya saing yang tinggi. Salah satunya bisa melalui program Prakerja," kata Hera di Palangka Raya, Kamis.

Pernyataan itu diungkapkan Hera terkait acara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui pelaksana Program Kartu Prakerja yang melaksanakan temu alumni Prakerja di Kota Palangka Raya.

Baca juga: Program Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO

Hera menyambut baik program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kemampuan diri melalui berbagai kategori pelatihan yang digelar di seluruh Indonesia.

Wanita berhijab ini mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Palangka Raya untuk aktif mengikuti program Prakerja tersebut. Apalagi, program ini bisa diikuti seluruh masyarakat, kecuali ASN dan mereka yang tengah mengikuti pendidikan.

"Kami juga akan memberikan perhatian khusus, karena Kalteng akan menjadi salah satu provinsi yang mendukung Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Maka, tugas kita adalah menyiapkan SDM unggul yang berdaya saing," katanya.

Hera menambahkan bahwa pihaknya juga terus mendorong semua angkatan kerja mendaftar program kartu Prakerja agar mereka mendapatkan akses pelatihan dalam upaya peningkatan kualitas dan pengembangan kemampuan diri.

“Kalau sudah mendaftar, saya kira sudah masuk ke dalam data secara nasional di Kementerian. Karena, kerja sama dari Kementerian Perekonomian ini juga lintas kementerian, lintas pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, dari sisi pembinaan untuk lembaga-lembaga pelatihan programnya ada,” katanya.

Direktur KKPE Program Kartu Prakerja, Dwina M Putri mengatakan kegiatan temu alumni prakerja di Kota Palangka Raya ini diikuti 62 peserta yang berasal dari lima kabupaten/kota di Kalteng. Mereka berasal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kapuas, dan Kotim.

Baca juga: Prakerja siapkan pelatihan "green skills" untuk kebutuhan "green job"

Baca juga: Memperkuat kepercayaan diri dan keterampilan lewat pelatihan Prakerja


Melalui kegiatan temu alumni prakerja ini, pihaknya juga ingin mendapatkan informasi terkait gambaran kebutuhan kompetensi kerja di wilayah Kalimantan Tengah ataupun keberadaan lembaga pelatihan yang ada.

"Sejak diluncurkan pada 2020, program prakerja khusus di Kalteng diikuti 260.000 orang,  yang mana 40.000 diantaranya peserta dari Kota Palangka Raya," katanya.

Dia mengatakan melalui pelatihan prakerja, pihaknya berharap peserta dapat mengakses materi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

"Ini adalah langkah proaktif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta agar lebih siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja," ujarnya.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024