Bandung (ANTARA) - Sebanyak 10.321 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Koordinator Pelaksana UTBK-SNBT Unpad Inu Isnaeni Sidiq mengatakan pihaknya telah menyediakan total sebanyak 38 ruangan dengan kapasitas 25 peserta per ruangan untuk melaksanakan ujian tersebut.

“Tahun ini pelaksanaan UTBK di Unpad hanya diselenggarakan dalam satu gelombang, yaitu pada 30 April 2024 dan 2-7 Mei 2024,” kata Inu di Bandung, Kamis.

Baca juga: Unpad sediakan kuota 8.456 mahasiswa baru pada 2024

Inu mengatakan Unpad juga telah melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan UTBK pada tahun ini.

“Persiapannya sudah dilakukan cukup lama, kami sudah melakukan persiapan dengan melakukan web survei. Ini adalah tahapan untuk mengecek kelayakan komputer apakah sesuai dengan ketentuan dari pusat pengembangan atau tidak,” katanya.

Menurut dia, pada pelaksanaan UTBK hari pertama ditemukan beberapa pelanggaran kecil yang dilakukan oleh peserta, yaitu pelanggaran tata tertib seperti peserta yang tidak menggunakan kemeja berkerah, tetapi menggunakan kaos oblong dan celana yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Selain itu, juga masih banyak ditemukan peserta yang tidak membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam bentuk cetak.

Baca juga: 7.975 calon mahasiswa ikuti UTBK SNBT 2024 di Untidar

Oleh karena itu, dia mengimbau para peserta agar lebih mempersiapkan kelengkapan berkas-berkas yang perlu dibawa ke lokasi ujian.

“Perhatikan dokumen-dokumen wajib yang harus dibawa apa saja. Tata tertib yang ada pada kartu peserta itu diperhatikan kembali, termasuk berpakaian yang sopan, dan lain sebagainya,” kata Inu.

Peserta agar memperhatikan waktu pelaksanaan ujian dan hadir di lokasi paling satu jam sebelum ujian dilaksanakan sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti tidak dapat mengikuti ujian karena keterlambatan.

Baca juga: 1.980 calon mahasiswa ikuti UTBK di Unesa

“Setelah aplikasi ujian berjalan, peserta yang terlambat tidak bisa masuk ruangan ujian sama sekali. Peserta tidak bisa ikut ujian apapun alasannya,” kata dia.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024