Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga memandang pentingnya semua pihak untuk terus berjuang mengatasi rintangan dalam upaya mencapai kesetaraan gender.

"Kartini menjadi sumber inspirasi bagi kita semua hingga saat ini untuk terus berjuang dan mengatasi setiap rintangan yang menghalangi kita dalam mencapai cita-cita mulia tersebut. Perjalanan menuju kesetaraan gender masih panjang dan penuh rintangan, namun semangat Kartini harus terus menginspirasi kita untuk tidak menyerah dan terus berjuang," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.

Bintang Puspayoga menyampaikan konstitusi dan berbagai peraturan perundang-undangan Indonesia menjamin kesetaraan dan perlindungan bagi seluruh rakyat, termasuk perempuan dan anak.

Implementasi jaminan ini harus tercermin dalam program pembangunan yang berperspektif gender.

Baca juga: Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu

"Untuk mewujudkan pembangunan berperspektif gender, maka kebijakan dan program sudah seharusnya mengakomodasi berbagai aspirasi, pengalaman dan kebutuhan yang berbeda, baik laki-laki maupun perempuan. Keberpihakan tersebut akan mendorong pembangunan yang lebih berkeadilan. Suara-suara perempuan yang sering kali tidak terdengar harus diberi tempat untuk bisa tersalurkan. Berbagai kendala yang mungkin dihadapi perempuan perlu dicarikan jalan agar aspirasi perempuan tidak hilang begitu saja," katanya.

Bintang Puspayoga mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan lingkungan yang ramah perempuan.

"Perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Di sisi lain, berbagai permasalahan masih menjadi tantangan bagi perempuan di Indonesia secara umum. Ketika kita melihat data dan realita di lapangan, ketimpangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki masih terlihat sangat jelas, seperti pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

Menurut dia, dengan populasi perempuan yang begitu besar, jika ketimpangan-ketimpangan tersebut dapat dihapuskan, maka manfaatnya akan dirasakan tidak hanya oleh perempuan, namun juga seluruh masyarakat.

"Memajukan perempuan adalah memajukan Indonesia yang kita cintai ini," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA rayakan Hari Tari Sedunia bersama seribuan penari Bali

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024