Jakarta (ANTARA) - Sutradara baru Inarah Syarafina mengungkapkan bahwa sejumlah pemeran film "Temurun" menggarap praktik membaca skrip (script reading) di kamarnya, bahkan sambil bersenang-senang bersama kucing-kucing peliharaannya.

Inarah mengatakan ide praktik membaca skrip di kamarnya muncul karena melihat tempat tinggal para pemeran film yang relatif jauh dari kantor rumah produksi Sinemaku Pictures yang digawangi Prilly Latuconsina dan Umay Shahab.

"Aku kira mereka (para pemeran film 'Temurun') bakal mengira Inarah enggak profesional, ternyata mereka malah ayo-ayo, yuk. Ya sudah, jadi 'reading' di kamar aku, ada kucing-kucing aku, terus sambil makan 'snack' kayak seru banget buat aku," kata Inarah saat konferensi pers peluncuran poster dan cuplikan resmi film "Temurun" di Jakarta, Rabu.

Inarah mengatakan semua orang yang bekerja sama dalam film "Temurun" sangat membantu menyukseskan debutnya menjadi sutradara.

Baca juga: Umay Shahab bahas warna poster film Inarah Syarafina yang "agak lain"

Baca juga: Film horor "Temurun" rilis trailer dan poster resminya


Kerja kolaborasi dengan seluruh departemen kru dan aktor di film itu membuktikan bahwa regenerasi industri film di Indonesia juga berjalan dengan baik lewat kesempatan dan ruang yang diberikan pada anak-anak muda untuk berkarya.

Inarah berharap penonton Indonesia bisa menikmati suguhan segar dari film horor yang mereka kerjakan, dan pihaknya optimistis film perdananya bisa membuktikan kekuatan dan energi dari para talenta yang saling bekerja sama untuk menghadirkan ramuan cerita yang dekat dengan masyarakat.

Sementara itu salah seorang aktris "Temurun" Mian Tiara memuji Inarah dengan menyebutnya sebagai sutradara yang tahu maunya apa.

Tiara pun mendukung jika kelak lahir sutradara-sutradara lain dari kalangan perempuan karena itu sangat krusial dalam memperkaya wajah perfilman Indonesia.

"Karena mungkin memang berbeda cara melihat dan cara berpikirnya antara perempuan dengan laki-laki atau gender yang lain. Masing-masing punya hal-hal kecil yang bisa menjadi relasi yang sangat kuat bila ditampilkan, yang kita tidak pernah pikirkan, dan ini memperkaya sebetulnya dan memanusiakan kita juga," kata Tiara.

Dia juga akan terus mendorong perempuan lebih berani berperan dalam perfilman karena bagi dia, itu sangat membanggakan ketika menonton di bioskop dan sutradaranya adalah perempuan.

"Kami dan perempuan juga merasa ingin didengar suaranya yang hidup sebagai seorang kreatif," kata Tiara.

Baca juga: Bryan Domani siap main film horor perdananya bertajuk "Temurun"

Baca juga: Prilly otak-atik taktik "Temurun" di Stadion Utama GBK dan Bali

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024