Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Kogabwilhan III akan dikerahkan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, untuk mengamankan wilayah itu dari gangguan kelompok bersenjata OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Memang benar tim gabungan TNI-Polri sudah disiapkan untuk memperkuat pengamanan di Kabupaten Intan Jaya dari gangguan kelompok bersenjata OPM.

Baca juga: TNI AD kawal pengungsi Moskona Bintuni pasca kontak tembak dengan OPM

Selain itu Polda Papua juga akan mengirimkan anggota Brimob untuk membantu mengembalikan keamanan di wilayah itu, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu malam.

Diakui, pengiriman pasukan ke Intan Jaya itu belum dapat dilakukan akibat keterbatasan sarana transportasi.

Baca juga: OPM lebih kuasai medan ketimbang polisi

Dua helikopter yang digunakan Satgas Damai Cartenz saat ini sedang dilakukan maintenance, sedangkan helikopter TNI masih berada di Boven Digoel.

"Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin (29/4) diganggu aksi penembakan oleh OPM," kata Fakhiri.

Baca juga: Komnas HAM prihatin terjadinya kekerasan di Papua pada Maret-April

Kapolda Papua mengakui, Selasa (30/4) kelompok bersenjata OPM menyerang dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil dan Rabu (1/5) membakar SDN Inpres Pogapa.

SDN Inpres Pogapa berlokasi sama dengan Polsek Homeyo, sehingga pihaknya memerintahkan anggota untuk waspada dan tidak terpancing aksi tersebut.

Baca juga: Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM

"Jangan mudah terpancing karena itu yang ditunggu mereka, karena bila kita lengah maka akan langsung menyerang dengan menembaki anggota," kata Fakhiri seraya mengakui, penambahan personel TNI-Polri nantinya agar gangguan dari kelompok bersenjata tidak meluas hingga ke wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya.

"Mudah-mudahan pengiriman personel dapat segera dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap.

Baca juga: Wapres: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Kapten Philip
Baca juga: Polri tegaskan komitmen menjaga stabilitas Kamtibmas Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024