Jakarta (ANTARA) - Pemain Prawira Harum Bandung, Yudha Saputera, menginginkan pebasket muda yang masih meniti karir di sekolah dan liga mahasiswa agar tekun berlatih, serta tidak cepat puas dengan pencapaian positif yang diraih mereka.

Pemain andalan tim nasional Indonesia itu mengimbau para pemain di level tersebut memiliki semangat juang tinggi, agar bisa berkarir profesional dalam Indonesian Basketball League (IBL).

"Semoga semakin berani dan belajar terus biar makin jago dan bisa bareng-bareng main di IBL," kata dia kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Pemilik nomor punggung delapan itu juga mengingatkan calon pebasket profesional agar tidak puas dengan pencapaian positif selama berkarir di level sebelumnya, sehingga menjaga motivasi agar terus naik tingkat.

"Biar bisa main bareng di IBL All-Star juga," ujar pemain setinggi 1,76 meter itu.

Saat ditanya tentang persiapan laga IBL musim ini berikutnya, dia mengaku sedang memulihkan kondisi tubuh karena jadwal yang cukup padat dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: IBL All Star 2024, aksi dan atmosfer terbaik

Ia optimistis Prawira bangkit dan menjadi lebih baik lagi, usai gagal melaju ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Bersama tim nasional bola basket Indonesia, pemain berumur 25 tahun itu berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

Dalam laga final, Indonesia menang melawan Filipina dan Yudha merupakan penggawa utama saat usianya masih sangat muda.

Sedangkan dalam level klub, guard pemenang 3-Point Contest IBL All-Star 2023 itu mengangkat trofi juara bersama Prawira Harum Bandung.

Yudha bahkan sudah dua kali berturut-turut masuk tim Future IBL All-Star 2023 dan 2024.

Baca juga: Miyu, Cellos, dan BCL ramaikan pembukaan IBL All-Star 2024
 

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024