Jakarta (ANTARA) -


Foto kombo ini menunjukkan pemandangan area bersejarah Yuehe pada tahun 1979 (bagian atas, foto oleh Pang Yiying) dan area yang sama pada 26 April 2024 (oleh fotografer Xinhua Jiang Han) di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua)Foto kombo ini menunjukkan pemandangan area bersejarah Yuehe pada tahun 1979 (kiri, foto oleh Pang Yiying) dan orang-orang yang mengunjungi area tersebut pada 26 April 2024 (oleh fotografer Xinhua Jiang Han) di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua)
 
Foto kombo ini menunjukkan pemandangan area bersejarah Yuehe pada tahun 1979 (kiri, foto oleh Pang Yiying) dan orang-orang yang mengunjungi area tersebut pada 26 April 2024 (oleh fotografer Xinhua Jiang Han) di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua)Wisatawan menyaksikan pembuatan Zongzi, pangsit berbentuk piramida yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau alang-alang, di area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 26 April 2024. (Xinhua/Jiang Han)


Area bersejarah Yuehe di Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur, yang mencakup area seluas 90.000 meter persegi, diperkirakan berasal dari masa dinasti Ming dan Qing (1368-1911). Dengan Kanal Besar Beijing-Hangzhou, Sungai Waiyue, dan Sungai Liyue yang mengalir melaluinya, area ini merupakan area bersejarah terlengkap dan terbesar di Jiaxing dan menjadi kawasan yang paling dapat menampilkan dengan baik karakteristik perumahan dan budaya kota air di "Jiangnan", daerah berpemandangan indah di sebelah selatan Sungai Yangtze.

Sejak 2003, berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan kejayaan area tersebut. Lebih dari 80.000 meter persegi bangunan tempat tinggal tradisional dipugar dengan gaya tradisional, dan industri pariwisata dikembangkan dengan memanfaatkan warisan sejarah setempat.
 
Wisatawan menyaksikan pembuatan Zongzi, pangsit berbentuk piramida yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau alang-alang, di area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 26 April 2024. (Xinhua/Jiang Han)Orang-orang mengunjungi area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 25 April 2024. (Xinhua/Xu Yu)
 
Orang-orang mengunjungi area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 25 April 2024. (Xinhua/Xu Yu)Foto yang diabadikan pada 25 April 2024 ini menunjukkan pemandangan malam hari di area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua/Xu Yu)
 
Foto yang diabadikan pada 25 April 2024 ini menunjukkan pemandangan malam hari di area bersejarah Yuehe, di Distrik Nanhu, Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China timur. Saat ini area bersejarah Yuehe menyambut sekitar 5 juta wisatawan setiap tahunnya dan menjadi objek wisata populer di wilayah tersebut. (Xinhua/Xu Yu)
 
   Saat ini, area bersejarah Yuehe menyambut sekitar 5 juta wisatawan setiap tahunnya dan menjadi objek wisata populer di wilayah tersebut. 



 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024