Setelah mendengar paparan dan melihat langsung, memang bagus dan layak jadi percontohan kebun raya di seluruh Indonesia
Banjarbaru (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan Kebun Raya Banua (Banua Botanical Garden) Provinsi Kalimantan Selatan layak dan memenuhi syarat menjadi contoh pengembangan kebun raya di Indonesia.

"Setelah mendengar paparan dan melihat langsung, memang bagus dan layak jadi percontohan kebun raya di seluruh Indonesia," kata Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian saat mengunjungi Kebun Raya Banua di Banjarbaru, Kalsel, Senin.

Amarulla juga mengapresiasi di Kebun Raya Banua tersebut ditanami tumbuhan jenis obat-obatan yang memiliki khasiat sebagai penawar. Melihat kondisi Kebun Raya Banya, ia menyarankan agar Pemerintah Provinsi Kalsel mematenkan nama sejumlah obat-obatan dan tanaman berkhasiat tersebut.

Pada kunjungan itu, dia sempat ikut menanam pohon khas Kalimantan, seperti Pohon Ulin dan Balangiran di Kebun Raya Banua.

Baca juga: Kebun Raya Banua Kalsel raih terbaik ke-2 se-Indonesia

"Jadi jangan berdasarkan testimoni saja, saya harap harus ada riset juga tentang khasiat tanaman yang ada," ujarnya.

BRIN mendukung pengembangan kawasan Kebun Raya Banua berstandar internasional agar semakin dikenal masyarakat luas dengan menerapkan sistem yang bisa dikontrol dari jarak jauh dan penerapan teknologi terbaru.

"Akan dipasang sistem yang terkontrol dari pusat dan bisa diketahui melalui telepon seluler," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kebun Raya Banua Adilla Yanti mengungkapkan kawasan Kebun Raya Banua mengalami progres yang sangat pesat selama dua tahun terakhir karena dukungan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

"Selama ini kita selalu didampingi dan didukung terus oleh BRIN, dan saat ini mereka datang langsung meninjau ke Kebun Raya Banua," tutur Adilla.

Pembangunan Kebun Raya Banua merupakan salah satu bentuk reklamasi lahan yang sebelumnya merupakan eks lahan pertambangan intan tradisional.

Baca juga: LIPI : Kebun Raya Banua Kalsel prospektif

Pada 2023, Kebun Raya Banua mendapatkan penghargaan terbaik kedua se-Indonesia dari BRIN saat perayaan HUT Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.

Presiden kelima sekaligus Dewan Pembina BRIN Megawati Soekarnoputri menyerahkan penghargaan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.

BRIN selaku pembina pembangunan kebun raya di Indonesia memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengelola kebun raya di daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan konsistensi yang kuat menjalankan fungsi kebun raya.

Amarulla Octavian hadir bersama Deputi Bidang Pemanfaatan Inovasi dan Riset BRIN Hendrean, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN Muhammad Amin didampingi Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso.

Selain itu, turut hadir juga Kepala Kebun Raya Banua Adilla Yanti untuk mendampingi berkeliling meninjau area "Progress Nature of Exhibition Banua Botanical Garden" seluas 100 hektare di kawasan Kebun Raya Banua.

Baca juga: Tim ekspedisi Meratus temukan 32 tanaman langka
Baca juga: Tiga ribu pohon langka ditanam di Kebun Raya Banua

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang dan Latif Thohir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024