Jakarta (ANTARA) - Direktur Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Elvieda Sariwati mengatakan posyandu ujung tombak dalam menjaga masyarakat tetap sehat sehingga kemampuan para kader perlu terus ditingkatkan.

Elvieda menjelaskan bahwa integrasi pelayanan kesehatan primer dalam mewujudkan transformasi pelayanan kesehatan primer telah diwujudkan secara nasional pada 31 Agustus 2023 sehingga semua perlu berkontribusi.

"Salah satu sasaran strategis transformasi layanan primer ini adalah untuk pemuatan pelayanan kesehatan primer preventif di fasilitas kesehatan kita pertama melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat dan juga pendekatan keluarga," ujarnya dalam Webinar Kader Posyandu yang disiarkan Kementerian Kesehatan dalam rangka Hari Posyandu Nasional di Jakarta, Senin.

Dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024, katanya, pemerintah menargetkan pada 2023 sebanyak 80 persen kabupaten dan kota di Indonesia memiliki minimal 80 persen posyandu aktif dan 100 persen kabupaten dan kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif, sehingga diharapkan semua berkontribusi untuk mengejar target tersebut pada tahun terakhir RPJMN.

Baca juga: BKKBN tekankan pentingnya kesamaan pengukuran balita di posyandu

Dia menjelaskan transformasi kesehatan primer, posyandu terintegrasi tidak lagi berdasarkan program namun siklus hidup mulai ibu hamil hingga lansia.

"Kapasitas kader harus ditingkatkan sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik khususnya pelayanan promotif," ujarnya.

Untuk meningkatkan kecakapan kader posyandu, pihaknya telah melakukan sosialisasi 25 kemampuan dasar yang harus dimiliki para kader, seperti keterampilan pelayanan terhadap ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu.

Anggota Tim Kerja Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Ni Made Diah menjelaskan Hari Posyandu Nasional diperingati guna menyamakan persepsi agar mendukung pencapaian dari standar layanan primer, supaya diperkuat oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga desa dan kelurahan.

Hari Posyandu Nasional diperingati setiap 29 April 2024.

Baca juga: Pemkab Natuna dispensasi pegawai bawa anak ke posyandu pada jam kerja
Baca juga: Penguatan kader posyandu dinilai penting untuk tekan angka stunting
Baca juga: UNICEF gelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024