Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa World Water Forum (WWF/Forum Air Dunia) ke-10 pada Mei 2024 menjadi wahana bagi negara-negara sedunia mempelajari cara Indonesia memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat mengatakan hingga 2023, pemenuhan target SDGs Indonesia telah melampaui 60 persen sedangkan target SDGs secara global yang pemenuhannya sesuai rencana (on-track) pada tahun yang sama hanya mencapai 12 persen.

“Oleh karena itu, banyak negara ingin belajar dari Indonesia bagaimana bisa mencapai target SDGs tersebut di tengah berbagai krisis yang kita hadapi,” kata Tri dalam konferensi pers daring mengenai WWF ke-10 dan diplomasi air yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, banyak negara ingin tahu bagaimana Indonesia, meski menghadapi pandemi COVID-19 yang memicu krisis di berbagai sektor dan ketidakpastian global dalam beberapa tahun belakangan, bisa menjaga pemenuhan target SDGs nasionalnya.

Tri mengatakan tanggung jawab pemenuhan target SDGs tersebut seharusnya tidak dibebankan hanya kepada masing-masing negara, namun harus diwujudkan melalui kerja sama produktif di tingkat internasional.

“Harus ada kerja sama yang erat dan tidak bersyarat agar semua negara, terutama negara-negara berkembang, dapat kembali ke jalur yang benar untuk mencapai target SDGs tersebut,” kata Dirjen menegaskan.

Apabila tidak ada langkah konkret untuk menangani perlambatan pemenuhan target SDGs secara global, Tri khawatir kemajuan pencapaian target tersebut akan semakin jauh dari harapan.

“Meski demikian, masih ada waktu enam tahun ke depan, di mana kita akan terus mendorong negara-negara untuk bekerja sama memenuhi target pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja pada Kamis (25/4) mengatakan bahwa penyelenggaraan WWF ke-10 merupakan salah satu tonggak untuk merealisasikan akses air bersih dan sanitasi layak, yang merupakan salah satu target SDGs.

Endra mengatakan, sepanjang WWF ke-10 di Bali, Indonesia akan memamerkan sejumlah proyek dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air.

Ia berharap, melalui pertemuan tersebut, akan lahir berbagai kerja sama dan kesepakatan yang ditindaklanjuti menjadi implementasi nyata.

Baca juga: Jelang WWF, KLHK soroti isu tata kelola air di negara kepulauan
Baca juga: Indonesia perkenalkan tata kelola air tradisional dalam WWF ke-10

 

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024