Lebak (ANTARA) -
Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Banten melakukan upaya evakuasi dua warga Kabupaten Lebak yang tertimbun galian batu bara pada Sabtu (27/4).
 
"Kita berharap kedua korban yang tertimbun galian batu bara bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto dalam keterangan tertulisnya di Lebak, Senin.
 
Basarnas Banten bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap dua warga Kabupaten Lebak yang tertimbun galian batu bara setelah mendapatkan informasi pada Minggu (28/4) pukul 14.02 WIB.

Baca juga: Basarnas Banten hari kelima belum temukan wisatawan asal Bekasi
 
Saat ini tim rescue Basarnas Banten dan Unit Siaga SAR Lebak tengah melakukan upaya evakuasi terhadap kedua korban tersebut.
 
Penambang galian batu bara yang tertimbun atas nama Rohdi (24) dan Irwan (35) di Blok Cigalugur, Desa Pamumbulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
 
Peristiwa kecelakaan itu berawal saat korban, Rohdi, akan mengambil alat yang tertinggal di dalam galian tambang pada Sabtu (27/4) pukul 13.00 WIB. Namun setelah 1 jam di dalam galian tambang itu,  korban tidak kunjung keluar dan kemudian Irwan berinisiatif untuk menyusul Rohdi.

Baca juga: Basarnas Banten menemukan jasad seorang santri di Pantai Karangseke
 
Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB rekan kedua korban itu menyusul ke tambang galian batu bara dan menemukan sepeda motor yang kuncinya masih tergantung juga sendal kedua korban di mulut tambang.
 
Karena itu rekan korban turun ke galian tambang batu bara untuk membantu pertolongan dengan melempar tambang. Namun korban tidak berdaya ketika ditarik untuk diangkat ke atas, karena tubuh mereka sudah tertimbun longsoran dinding tambang.
 
"Kami bersama tim rescue berharap hari ini bisa mengangkat kedua korban warga Lebak itu," kata Adil Triyanto. 

Baca juga: Basarnas Banten temukan jasad pelajar terjatuh di Sungai Ciujung

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024