Franz Wagner menjadi pahlawan bagi Magic karena berhasil mengungguli Cleveland sendirian pada kuarter ketiga, membalikkan keunggulan dan Magic bertahan hingga laga usai.
Wagner menyumbang 34 poin dan 13 rebound, dan Magic menahan Cavaliers tanpa poin selama hampir tujuh menit di babak kedua.
Setelah mengumpulkan 60 poin di paruh pertama, Cleveland dikalahkan 37-10 di kuarter ketiga dan hanya berhasil mengumpulkan 29 poin di babak kedua.
Baca juga: Lakers kalah 11 kali dari Nuggets, tertinggal 0-3 di playoff
Wagner menyumbang 10 poin dalam lima menit pertama kuarter ketiga dan menyelesaikan dengan 12 poin pada periode tersebut, ketika Cavaliers gagal mencetak poin sebanyak 14 kali dari total 18 percobaan mereka.
“Saat kami bangkit dari defisit 9 poin di kuarter ketiga, dan mereka memanfaatkan waktu jeda tersebut, saya merasa baik-baik saja, momentumnya mengarah ke kami,” kata pemain Magic Jonathan Isaac seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Benar saja, Magic tak pernah lagi tersusul setelah mereka membalikkan keadaan. Mereka bahkan unggul sampai 30 poin di kuarter empat, melampaui keunggulan tertinggi Cavs yang hanya 10 poin di paruh pertama.
Jonathan Isaac mencetak 14 poin, Jalen Suggs dan Markelle Fultz masing-masing 12 poin, dan Wendell Carter Jr. 11 poin.
Dari Cavaliers, Jarrett Allen mencetak 21 poin, Donovan Mitchell 18 poin, dan Evan Mobley bersama Darius Garland sama-sama menambahkan 14 poin.
Pertandingan kelima antara kedua tim akan digelar di Cleveland pada Selasa (30/4).
Baca juga: Embiid kembali, cetak 50 poin untuk kemenangan 76ers atas Knicks
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
