Jayapura (ANTARA) - Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) meminta semua pihak di Papua memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di Bumi Cenderawasih.

Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo di Jayapura, Sabtu, mengatakan waktu penyelenggaraan pilkada sudah dekat sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak guna memastikan persiapan hingga proses tahapan pilkada bisa berjalan sesuai perundang-undangan dan asas pemilu.

"Maka kami memiliki kepentingan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu bukan hanya terhadap ketaatan perundangan-undangan, tetapi juga terkait etika dan penyelenggaraan pemilu," kata Ratna di sela acara Ngobrol Etika Penyelenggaraan Pemilu dengan Media (Ngetren Media) di Jayapura, Sabtu.

"Dengan demikian, pemilu yang jujur, adil dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak bisa diwujudkan secara bersama-sama," tambahnya.

Baca juga: DKPP periksa dugaan pelanggaran kode etik ketua dan anggota KPU

Dia menjelaskan DKPP memilih media massa sebagai mitra kerja untuk memberikan sosialisasi, pendidikan etik, melakukan pengawasan dan fungsi kontrol terhadap penyelenggara pemilu.

"Karena sumber daya manusia dari media massa sudah tersedia sehingga informasi secara cepat bisa tersampaikan kepada masyarakat luas," ujarnya.

Baca juga: DKPP: Laporan tindakan asusila Hasyim Asy'ari lengkap administrasi

Ratna menambahkan media massa juga ada pada posisi yang netral untuk bisa menyampaikan informasi secara objektif. Penilaian secara objektif terhadap kondisi penyelenggara di daerah diharapkan ada upaya perbaikan dan persiapan akan lebih baik dalam menghadapi pilkada 2024.

"Karena masih ada politik uang, netralitas aparatur sipil negara dan netralitas birokrasi kami pikir masih ada. Untuk itu, perlu antisipasi karena kepentingan di daerah terhadap kepemimpinan yang akan terpilih itu sangat tinggi," katanya lagi.

Dia mengatakan salah satu langkah mengantisipasi permasalahan tersebut ialah menyiapkan semua jaringan masyarakat karena pemilu tidak bisa diawasi hanya oleh penyelenggara.

"Tetapi masyarakat juga harus sadar bahwa pilkada ini milik kita karena kami mempunyai kepentingan untuk melahirkan pimpinan yang kredibel," ujarnya.

Baca juga: Ketua DKPP jelaskan soal amar putusan peringatan keras berkali-kali

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024