Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengintensifkan program pendampingan remaja dalam upaya pencegahan dini kenakalan anak usia sekolah di daerah itu.

"Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan didukung oleh semua pihak, kita dapat mencegah kenakalan remaja dan menciptakan generasi yang lebih berkualitas di masa depan," kata Ketua TP-PKK Trenggalek, Novita Hardini, dalam kegiatan bersama mitra kerjanya mulai dari PAUD, IGRA hingga IGTKI di Gedung Bhawarasa Trenggalek, Jawa Timur, Jumat.

Pendampingan ini dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, serta tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Kolaborasi pendampingan lingkup pendidikan hingga ke tingkat masyarakat itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif.

Program pendampingan ini juga akan menggali potensi dan minat para anak dalam berbagai bidang, sehingga mereka dapat mengembangkan diri secara positif dan produktif sesuai potensi yang dimiliki.

Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi seluruh masyarakat Trenggalek.

"Kami membangun sinergi untuk mengasuh masyarakat Trenggalek dengan pola parenting yang sehat sehingga bisa meningkatkan indeks gender, indeks pembangunan manusia yang nantinya juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi," imbuhnya.

Program yang dijabarkan pemerintah daerah bersama mitra kerjanya, lanjut istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu, tidak akan dapat berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat.

Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih intensif melakukan pendampingan untuk mencegah kenakalan remaja di era perkembangan teknologi yang juga memberikan dampak.

"Sehingga anak-anak yang memasuki usia remaja tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Seperti kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba maupun perbuatan menyimpang lainnya," katanya.

Baca juga: Disdik Bekasi ajak manfaatkan pesantren kilat tekan kenakalan remaja

Baca juga: Anggota DPR nilai pengenalan budaya bisa cegah kenakalan remaja

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024