Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengimbau 
warga setempat agar tidak takut melakukan imunisasi sebagai upaya dalam mencegah penyebaran penyakit.

Imbauan disampaikan Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit saat Diseminasi Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Jakarta, Kamis.

"Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2024 merupakan momentum utama dan strategis bagi seluruh unsur masyarakat agar secara kolektif dapat meningkatkan kembali kesadaran dan partisipasi aktif untuk meningkatkan cakupan imunisasi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Pekan Imunisasi Dunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan imunisasi sebagai upaya untuk mencegah Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

“Ini semua demi perlindungan seluruh kelompok usia guna mencapai eradikasi dan eliminasi PD3I," kata dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melengkapi status imunisasi anak.

Baca juga: Pemkot Jakut jalankan imunisasi Rotavirus untuk balita
Baca juga: Pemkot Jakut imunisasi campak dan rubela "door to door"


Menurut dia, vaksinasi itu tidak perlu ditakutkan karena sebagai upaya perlindungan agar generasi penerus terbebas dari penyakit yang mematikan.

Untuk itu, diperlukan sinergi dalam pencapaian target imunisasi. "Kami semua merapat para pejuang kesehatan untuk menyukseskan pekan imunisasi dunia dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jakarta Utara," kata dia.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Ika Dewi Subandiyah mengatakan, diseminasi terkait imunisasi dengan petugas kesehatan dan lintas sektor sebagai rangkaian Pekan Imunisasi Dunia untuk meningkatkan penerimaan warga terhadap imunisasi.

“Tahun kemarin, cakupan imunisasi dilaksanakan belum merata. Untuk tahun ini diharapkan bisa merata 100 persen di tingkat RW sehingga butuh kerja sama dengan camat, lurah dan lainnya," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024