Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan (Watim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi berharap semua pihak yang bersengketa terkait hasil Pilpres 2024 bisa menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan ikhlas dan legawa.

"Kami berharap putusan MK itu bisa menyudahi seluruh silang sengketa dari semua perbedaan yang ada," ujar Zainut di Jakarta, Senin.

Zainut mengatakan MUI menghormati putusan MK terkait sengketa hasil Pilpres 2024. MUI yakin putusan tersebut sudah melalui sebuah proses peradilan yang benar, jujur, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: MUI sebut silaturahmi parpol layak dilakukan untuk jaga kerukunan 

Menurut dia, putusan MK itu bersifat final and binding (final dan mengikat), sehingga tidak ada upaya hukum lain sesudahnya yang bisa ditempuh oleh para pihak.

Dengan selesainya Pilpres 2024, Zainut mengimbau masyarakat agar kembali bersatu dan tidak terkotak-kotak. Semua harus kembali rukun dan bergotong royong membangun bangsa.

MUI juga meminta kepada para pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar terus memberikan edukasi dan keteladanan yang baik serta merajut kembali nilai-nilai persatuan dan persaudaraan agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun, bersatu, adil, makmur, dan berkemajuan.

Baca juga: MUI ajak dai bersihkan residu perpecahan pasca-Pemilu 2024

Di sisi lain, MUI menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, baik KPU, Bawaslu, maupun DKPP yang sudah melaksanakan, mengawasi, dan menjaga kehormatan penyelenggaraan pemilu.

"Selain itu, penghargaan juga kami sampaikan kepada Polri, TNI, dan seluruh aparat keamanan yang telah menjamin terselenggaranya Pemilu 2024 dengan aman, lancar, tertib, dan menggembirakan," katanya.

Baca juga: Ketua MUI: Saatnya merajut kembali kebersamaan untuk bangun Indonesia

Ia juga berharap Pemilu 2024 menghasilkan para pemimpin bangsa yang jujur, amanah, memperjuangkan kepentingan rakyat, dan memiliki kemampuan untuk membangun Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermartabat.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024