Kartini Flight’ ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pelita Air terhadap peran perempuan, khususnya perempuan Indonesia, yang makin signifikan dan berdampak di masyarakat saat ini
Jakarta (ANTARA) - Pelita Air mempersembahkan penerbangan khusus "Kartini Flight" yang melibatkan pilot dan awak kabin perempuan sebagai bentuk apresiasi pentingnya peran perempuan dalam merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Minggu (21/4).

Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan, dalam persembahan “Kartini Flight” seluruh yang bertugas pada saat penerbangan baik pilot dan awak kabin adalah perempuan.

“‘Kartini Flight’ ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pelita Air terhadap peran perempuan, khususnya perempuan Indonesia, yang makin signifikan dan berdampak di masyarakat saat ini,” kata Agdya.

Menurut Agdya, semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April.

“Penerbangan khusus tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang semakin penting di industri aviasi, di mana laki-laki masih mendominasi pekerjaan di berbagai posisi,” ujar Agdya.

Hari Kartini, lanjut Agdya, merupakan momen untuk merayakan semangat dan dedikasi pahlawan perempuan yang telah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk dapat mengambil peran lebih dan berkontribusi, baik bagi pengembangan diri maupun masyarakat.

Agdya menambahkan bahwa Pelita Air juga mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mengaktualisasikan diri tanpa ragu agar dapat semakin meningkatkan peran penting dan kontribusi perempuan di masyarakat, demi kemajuan yang berkelanjutan.

Selain itu, pada penerbangan khusus tersebut, Pelita Air juga menerapkan kebijakan karbon netral demi mewujudkan penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Pelita Air kembali menjalankan praktik penerbangan yang lebih hijau sebagai salah satu usaha kami untuk menjaga lingkungan. Kami menerapkan kebijakan karbon netral yang memungkinkan penerbangan ini untuk lebih berkelanjutan," tutur Agdya.

Untuk penerbangan kali ini Pelita Air dapat melakukan carbon offset dengan menggunakan carbon kredit yang dimiliki, sehingga dua penerbangan berkelanjutan spesial Hari Kartini dapat dijadikan carbon neural flight.

“Sebagai informasi bahwa utilisasi Carbon Credit yang dimiliki Pelita Air pada saat pembukaan perdana IDX Bursa Carbon tanggal 26 September 2023 lalu,” imbuh Agdya.

Pada Kartini Flight juga dilakukan kegiatan games on board di mana awak kabin Pelita Air menyampaikan pertanyaan kuis trivia dengan beragam hadiah, mulai dari miniatur pesawat Pelita Air ukuran 1:200 hingga hadiah gadget.

Baca juga: Pelita Air catat ketepatan waktu penerbangan 95 persen saat arus balik
Baca juga: Bandara SIM:Pelita Air tambah pilihan transportasi udara warga Aceh
Baca juga: Pelita Air buka rute Jakarta-Sorong dukung konektivitas dan pariwisata

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024