Konser musikal ini merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, serta komunitas budaya Titimangsa, dan pegiat seni lainnya.
“Melalui pertunjukan ini murid SMKN 2 Kasihan memperoleh pengalaman langsung mengenai proses penggarapan sebuah pertunjukan musikal mulai dari kerja artistik sampai kerja manajemen secara profesional,” kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Konser tersebut akan melibatkan 58 pemain orkestra, 36 paduan suara, lima pemain musik yang tampil di sekitar lobi tempat acara, dan 19 guru pendamping dari SMM Yogyakarta.
Baca juga: Nadiem ingin pelajari kunci keberhasilan SMKN 2 Kasihan
Berbagai persiapan matang telah dilakukan mulai dari latihan parsial untuk vokal, koreografi, dan latihan musik yang diaransemen oleh gitaris kawakan Tohpati, yang sekaligus merupakan Direktur Musik dalam perhelatan itu.
Sejak 17-20 April para siswa SMM Yogyakarta yang bermain dalam konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi pun telah melakukan latihan gabungan bersama para artis pendukung acara.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menjelaskan penyelenggaraan konser musikal ini mengedepankan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
“Melalui konser musikal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga kepada pelajar sehingga menginspirasi dalam mengejar cita-citanya, khususnya dalam bidang seni budaya,” kata Mahendra.
Baca juga: Festival Musikal Indonesia 2023 di Jakarta usung tema legenda urban
Menurutnya, konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi adalah realisasi hasil transformasi pendidikan yang menginginkan munculnya bakat seni generasi muda untuk pemajuan kebudayaan.
Konser musikal Memeluk Mimpi-mimpi akan mempersembahkan beberapa lagu klasik yang menjadi kekuatan utama dari SMM Yogyakarta serta lagu populer baik dari dalam maupun luar negeri dan bersanding dengan beberapa musisi kenamaan Indonesia.
Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini antara lain Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana.
Selain itu penyelenggaraan konser musikal ini sekaligus sebagai rangkaian menuju peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei serta penghargaan besar Kemendikbudristek kepada SMM Yogyakarta sebagai sekolah musik tertua di Tanah Air.
Baca juga: Festival Musikal Indonesia diharapkan jadi wadah kebaruan seni budaya
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
