Jakarta (ANTARA) - Bos Tim Mercedes Toto Wolff mengakui performa mobil W15 yang dikendarai Lewis Hamilton dan George Russell tidak cukup baik dalam balapan utama Grand Prix China, Minggu.

Russell dan Hamilton masing-masing finis posisi keenam dan sembilan pada balapan dengan total 56 lap yang digelar di Sirkuit Internasional Shanghai itu.

Hasil ini dinilai sebagai penurunan cukup signifikan, mengingat pada edisi terakhir GP China yang digelar pada 2019, Hamilton keluar sebagai juara.

"Mobil yang kami miliki saat ini tidak cukup cepat. Tidak cukup bagus,” kata Wolff seperti dikutip AFP pada Minggu.

Hamilton mengeluh selama balapan karena mobilnya terasa lambat, tidak responsif dan sulit berbelok di tikungan lambat.

Juara dunia tujuh kali itu mengalami kemunduran performa dalam kualifikasi sehingga harus start dari posisi ke-18 di grid.

Baca juga: Statistik Grand Prix China di Shanghai

“Kami harus memastikan bahwa kami tidak berusaha menemukan solusi terbaik setiap akhir pekan terkait cara kami menjalankan mobil,” kata Wolff, yang berpendapat bahwa terlalu banyak membuat perubahan akan merugikan dalam kecepatan mobil.

“Kami juga perlu fokus memperbaiki hal-hal mendasar. Mobil balapnya tidak cepat. Anda mendengar dia (Hamilton) mengatakan mobilnya tidak bisa berbelok dan ini yang bisa kita lihat di datanya,” ujarnya.

Wolff mengatakan paket perbaikan akan siap pada balapan berikutnya di Miami dua pekan ke depan.

“Kami berkembang untuk balapan mendatang yang kami harap menjadi langkah maju dan meningkatkan kualitas mobil,” kata Wolff.

Grand Prix Miami akan digelar pada 3-5 Mei 2024 di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat.

Baca juga: Bos Mercedes nilai tak akan ada yang dapat mengejar Verstappen

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024