Rencana itu membutuhkan sekitar 371,4 juta dolar AS, turun dari 407,3 juta dolar AS pada tahun lalu, dalam bentuk pendanaan guna membantu mereka yang menderita akibat kekerasan, bencana alam, guncangan iklim, dan wabah penyakit.
Dari mereka yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di negara tersebut, perempuan dan anak-anak mencakup 77 persen, menurut PBB.
"Komitmen baru dari seluruh komunitas kemanusiaan dan para donatur sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang vital," ujar Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Kamerun Coulibaly Siaka dalam acara peluncuran rencana tersebut di Yaounde, ibu kota Kamerun
Kamerun sedang menghadapi konflik bersenjata yang berkepanjangan di wilayah Ujung Utara, di mana kelompok teror Boko Haram terus menyerang tentara dan warga sipil, dan di wilayah Anglophone di Barat Laut dan Barat Daya negara tersebut, di mana pemberontakan separatis kian memburuk. Negara itu juga menampung banyak pengungsi dari Nigeria dan Republik Afrika Tengah.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024