Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija menilai Liga Indonesia mirip dengan Liga Inggris sebab posisi tim di klasemen sementara sama sekali tidak dapat menjamin hasil dari suatu pertandingan.

Laskar Sambernyawa akan melawat ke markas Persija Jakarta untuk memainkan pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (17/4). Persis memiliki sedikit keuntungan sebab Persija hanya memiliki 15 pemain yang dapat dimainkan untuk laga tersebut.

“Di Indonesia tidak ada tim yang jauh lebih kuat atau jauh lebih baik, sehingga tidak ada jaminan pasti menang. Karena menurut saya Liga Indonesia seperti Liga Inggris, tidak ada tim yang lebih baik atau lebih bagus sehingga ada jaminan untuk menang,” kata Milomir pada konferensi pers pra pertandingan di Stadion Utama GBK, Selasa.

Milomir kemudian menjelaskan bahwa Persis dipastikan tidak diperkuat empat pemain saat melawan Macan Kemayoran. Keempat pemain tersebut adalah Sutanto Tan yang sedang menjalani pemulihan cedera, Ramadhan Sananta yang memperkuat timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, Althaf Indie akumulasi kartu kuning, dan penyerang Mali Moussa Sidibe yang menemani istrinya menjalani proses kelahiran di Spanyol.

Baca juga: Persija Jakarta hanya miliki 15 pemain jelang hadapi Persis Solo

Pelatih asal Bosnia itu kemudian bergurau dengan mengatakan bahwa Persija sebenarnya memiliki pemain yang cukup untuk melawan tim asuhannya.

“15 pemain (Persija) cukup kan? Bahkan kalau bisa 13 saja juga cukup. Tapi Persija punya pemain-pemain yang bagus untuk menghadapi kami besok. Situasi ini secara dilematis akan menguntungkan Persija karena di satu sisi, tekanan akan ada di Persis Solo, karena anggapannya Persis harus menang, Persis harus tampil baik,” ujarnya.

Persis saat ini menghuni posisi kedelapan di klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 44 poin. Secara matematis, mereka masih berpeluang mengakhiri musim reguler dengan menduduki posisi empat besar untuk kemudian lolos ke Championship Series.

Mereka hanya terpaut tiga poin dari tim peringkat keempat, PSIS Semarang, tim posisi kelima Dewa United, dan tim posisi keenam Madura United. Persis juga hanya berjarak dua poin dengan tim posisi ketujuh Persik Kediri.

Setelah melawan Persija, Persis berturut-turut akan bermain melawan tim-tim papan bawah, yakni Persikabo (22 April), Persita Tangerang (26 April), dan Bhayangkara FC (30 April). Meski di atas kertas timnya memiliki beberapa keunggulan, namun Milomir mengingatkan bahwa nasib pasukannya bergantung kepada tim-tim lain.

“Kami akan melawan Persikabo, Bhayangkara, Persita, jika bisa memenangi semuanya itu akan memberi kami sembilan poin. Lihatlah di Inggris, Arsenal kalah (0-2 dari Aston Villa), Liverpool kalah (0-1 dari Crystal Palace). Itu artinya kami berada di bawah tekanan dan kami harus memperlihatkan kualitas terbaik, serta harus melihat hasil-hasil tim lain untuk bisa menempatkan diri di Championship Series,” pungkasnya.

Baca juga: Bhayangkara FC jaga asa bertahan di Liga 1 setelah hajar Persik 7-0

Baca juga: Dewa United bungkam Persebaya 3-0 di Gelora Bung Tomo

Baca juga: Persita Tangerang bermain imbang 3-3 lawan Persib Bandung

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024