Cara yang ditempuh juga harus legal. Jika tidak, berisiko untuk keselamatan pekerja
Jakarta (ANTARA) -
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengimbau para Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja melalui jalur yang legal atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
"Cara yang ditempuh juga harus legal. Jika tidak, berisiko untuk keselamatan pekerja," kata Edy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Dengan bekerja di luar negeri melalui jalur yang legal, kata dia, pekerja migran Indonesia akan bisa membantu peningkatan perekonomian keluarga. Selain itu mereka juga menyumbang devisa bagi negara.
 
Hal tersebut disampaikan Edy saat bertemu dengan 1.275 anak muda yang merupakan siswa Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bina Muda di Lapangan Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (15/4).

 Baca juga: BP2MI: Sektor penempatan PMI ke Korsel bertambah, ini bidangnya

Saat itu para siswa LPKS Bina Muda penuh semangat  melakukan doa bersama sebagai ikhtiar sebelum mengikuti ujian EPS-TOPIK 2024. Ujian itu diselenggarakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Jawa Tengah dan perusahaan dari Korea.
 
“Tes EPS-TOPIK ini merupakan standar uji kompetensi pekerja migran Indonesia yang melalui jalur government to government (antar-pemerintahan) ke Korea,” kata Edy.
 
Lebih lanjut Edy menjelaskan bahwa EPS atau Employment Permit System merupakan ujian kemampuan Bahasa Korea bagi calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Korea Selatan. Materi yang diujikan, kata dia, adalah seputar dunia kerja.
 
"Yang lolos nantinya dipastikan dapat berbahasa Korea. Ini memudahkan mereka saat menjadi pekerja di Korea Selatan,” ucapnya.

Baca juga: BP2MI: Calon PMI yang ingin kerja di Korsel tak bisa ganti waktu ujian
 
Edy berharap semua siswa yang mengikuti tes tersebut dapat lolos sehingga mereka nantinya bisa bekerja di Korea Selatan sesuai dengan cita-citanya.
 
“Semoga anak-anakku semua lolos dan jadi orang sukses yang membanggakan,” ujar Edy.
 
Dia pun mengapresiasi anak muda yang berani untuk bekerja di luar negeri.

Baca juga: BP2MI minta PMI hati-hati dengan pihak janjikan penempatan di Korsel

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024