Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tinggi.
"Pengamatan visual periode 1 sampai 7 April menunjukkan masih tingginya aktivitas erupsi dan hembusan asap, tinggi kolom erupsi atau letusan dapat lebih tinggi dari yang diamati karena faktor cuaca yang menyebabkan pengamatan visual tidak maksimal dilakukan," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Rabu.
Ia menyampaikan sampai saat ini erupsi atau letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di sekitar area kawah, namun dapat juga menjangkau sejauh sekitar 500 meter ke luar dari kawah.
Aliran lava baru pada arah selatan dan tenggara tidak mengalami perubahan jarak hingga saat ini.
Terekamnya Gempa Vulkanik Dangkal dan Vulkanik Dalam mengindikasikan masih adanya tekanan atau stres pada tubuh Gunung Ile Lewotolok yang berkaitan dengan suplai fluida magmatik dangkal dan dalam.
"Data deformasi menunjukkan tidak adanya perubahan stres atau tekanan pada tubuh Gunung Ile Lewotolok yang signifikan," kata Hendra.
Bagi masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok.
Rekomendasi selanjutnya juga dikeluarkan Badan Geologi bagi masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan, serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todonara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh tiga km dari pusat aktivitas gunung
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak atau kawah.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," kata dia berpesan.
Baca juga: PVMBG sebut aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok masih tinggi
Baca juga: PVMBG sebut aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok masih tinggi
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024